3 Perilaku Konsumtif Anak Rantau, Rekening Kering Kepala Pusing!

Ilustrasi anak perantauan yang sedang bekerja
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@fauxels

Contohnya mengoleksi tas, sepatu, baju-baju branded untuk gegayaan. Pernah ada beberapa kawan cerita pada penulis jikalau mereka merasa malu ketika jalan-jalan dengan teman-temannya, berfoto-foto, tetap menggunakan tas, baju, sepatu yang pernah dipakai sebelumnya.

Sindrom Karoshi, Penyakit yang Menyadarkan Seseorang Bahwa Bekerja Bisa Menyebabkan Kematian

Alhasil, karena persoalan tersebut maka setiap kali keluar harus tampil berbeda dengan barang-barang baru pula. Namun, pada akhirnya mereka merasa menyesal karena menghamburkan uang untuk hal-hal yang seharusnya dapat dimininalkan pengeluarannya.

2. Hobi Jalan-jalan Lupa Tujuan

Suasana perjalanan dari Pos 1

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan
Sahabat Bagaikan Roda yang Berputar, yang Membuat Lokomotif Itu Terus Berjalan

Merasa jenuh dengan pekerjaan yang dilakukan setiap harinya memang melelahkan dan rentan terserang stress. Maka dari itu, waktu libur merupakan hal mewah bagi anak rantau yang merasa penat.

Mengambil waktu sejenak untuk sekedar cuci mata dengan berlibur sendirian maupun bersama kawan-kawan akan sangat menyenangkan bukan? Namun, jangan sampai kalap hingga menghabiskan uang tabungan.

4 Fakta Seharusnya Pacaran Itu Serius Bukan Untuk Main-Main Semata

Berdasarkan curahan hati teman seperantauan, banyak yang bercerita merasa sia-sia ketika masa kontrak kerja hampir habis. Dulu mereka sering tak enak hati jika menolak ajakan kawan-kawannya untuk menghabiskan waktu libur dengan ngemall, jalan-jalan, shopping terlampau sering sampai tak sadar ternyata justru berimbas pada rencana tabungan mereka.

Halaman Selanjutnya
img_title