Untuk Dia Yang Pergi Meninggalkan Luka. Lupakan Saja! Allah Akan Ganti Kelak

Ada Luka Dibalik Senyum Itu
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Untuk yang pergi, tak usah di cari dan yang hilang biarlah bersama kenangan. Karena pergi tandanya bukan yang terbaik, dan Percaya saja Allah SWT tidak akan membuat hambaNya terluka terlalu lama, Yang terbaik akan hadir dan mengobati semua luka Itu.

Karena Dia Yang Pergi Dengan Meninggalkan Luka Tak Lebih Adalah Hanya Ujian Untuk Membuatmu Lebih Pantas

Tak Perlu Menutupi Kesedihanmu, Allah Tak Bisa Kamu Tipu Dengan Senyumanmu

Kadang kita dipertemukan dengan seseorang bukan untuk dipersatukan dengan orang itu, tapi untuk belajar darinya, dari pengalaman bersamanya, dari semua yang dia tahu soal hubungan, tak lebih untuk membuat kita menjadi pribadi yang lebih pantas saat di pertemukan dengan yang terbaik nanti.

Dia adalah ujian untuk menguji kesabaran kita dan lebih mendekatkan diri kepada sang Pencipta.

Sehingga Saat Dia Pergi Tak Perlu Dicari, Biarlah Kenangan Itu Hilang Bersama Dengan Waktu dan Luka Terobati Dengan Kebahagiaan Yang Lain. 

Setiap Hamba Allah Diberi Ujian, Maka Bersabar dan Ikhlaslah Menjalaninya

Kalo berjodoh pasti akan dipertemukan, jika dipisahkan maka tandanya dia bukan jodoh kita. Sehingga dia memang harus pergi, agar yang terbaik hadir dan mengisi hari hari kita.

Percayalah bersama dengan waktu luka yang kita dapatkan dan kenangan itu akan hilang dengan sendirinya. Tersembuhkan oleh hal hal baru dengan cinta dan kasih sayang yang lebih baik.

Ya Allah, Semoga Orang Tuaku Bisa Melihat Hari Kesuksesanku Kelak

****

Allah SWT Akan Mengganti Dengan Yang Lebih Baik, Saat Kamu pun Juga Tetap Berusaha Menjadi Yang Lebih Baik 

Ada Luka Dibalik Senyum Itu

Photo :
  • freepik.com

Mulailah berbuat baik mulai hari ini dan detik ini dalam hidupmu. Tolonglah siapa pun yang membutuhkan bantuan, bantulah orang orang yang ada sekitarmu dan niat kan semuanya pada Allah.

Ingat, berbuat baik itu tak perlu yang mewah atau mahal, hingga berlebihan. Berbuat baik semampumu, seikhlasmu. Asal bermanfaat dan membantu orang lain, insyaallah, Allah sudah tahu niat baik, dan menjadi bekal untuk dunia dan akhirat kamu nanti.

Berbuat Baik Tak Perlu Mewah Atau Mahal, Asal Kamu Ikhlas, Karena Kamu Bahagia Dan Bersyukur Untuknya

Saat kamu bisa membahagiakan orang orang yang kamu sayang, saat kamu melihat mereka bangga atasmu dan tertawa bahagia karenamu. Apa yang kamu rasakan? Pasti senang dan puas karena melihat mereka bahagia dan karena kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan dan kepuasan untuk dirimu. Sama seperti itu pula, saat kamu menolong dan memberi bantuan pada orang lain.

Kamu melakukannya bukan karena paksaan, bukan karena ingin pamer dan bukan karena niatan lain, namun karena kamu bahagia saat melakukannya.

Kamu senang melihat orang yang kamu bantu bahagia, kamu ikhlas menahan diri, karena melihat mereka tersenyum. Dan kamu puas, karena kamu telah membantu mereka, bagaimanapun balasan yang kamu dapatkan.

Berbuat Baik Tak Perlu Mewah Atau Mahal, Asal Memberikan Manfaat Pada Orang Yang Kamu Tolong

Melepasmu Pergi Membuatku Terluka

Photo :
  • Instagram

Banyak dari kita yang sering melalaikan manfaat dari bantuan yang kita berikan pada orang lain, misalnya saja saat kita memberikan makanan, banyak sekali curhatan dan cuitan yang menunjukkan bahwa bantuan makanan itu sudah tak layak lagi dikonsumsi atau di gunakan. Sehingga awalnya, yang kita bantu merasa senang atas bantuan kita, namun akhirnya merasa kecewa, karena merasa tidak dihargai.

Sehingga dalam hal ini, Islam pun sudah mengajarkan bahwa berilah bantuan sebaik baiknya pada seseorang dan pasti membawa manfaat baginya, bahkan orang terbaik adalah memberikan bantuan dengan sesuatu yang berharga darinya.

Bukan barang sisa, bukan pula karena enggan untuk dibuang, akhirnya memilih untuk diberikan pada seseorang.

Sehingga, untuk pemberi bantuan, berbuat baiklah sebaik baiknya, dengan memastikan bahwa apa yang kita berikan dan bantu, membawa manfaat untuk orang tersebut. Dengan mengecek ulang dan mengkondisikan diri sebagai penerima bantuan, Tanyakan dalam hatimu, saat kamu memberi ini dan itu, apakah akan membantunya dan membuat hatinya senang?

Berbuat Baik Itu Tak Perlu Mewah Dan Mahal, Cukup Semampumu Dan Sesuai Dengan Kemampuanmu

Banyak cara untuk kita berbuat baik semampu kita, dan yang paling sederhana adalah sedekah dengan menggunakan senyuman, memberikan senyuman terbaik pada seseorang dan menyenangkan hatinya. Selain itu, bisa menggunakan tenaga, waktu dan perkataan yang menyenangkan hati adalah suatu sedekah sederhana yang efeknya begitu luar biasa untuk seseorang.

Tenaga, kita menyempatkan diri untuk menolong seseorang, waktu, kita ikhlas menjadikan waktu kita untuk membantu sesama dan perkataan, dengan kita berusaha menyenangkan hati orang lain dengan berucap yang baik dan memberi semangat. Sehingga tak perlu mewah dan mahal, cukup semampu kita dan berikan yang terbaik untuknya.

Berbuat Baik Itu Tak Perlu Mewah Dan Mahal, Bisa Dimana Saja, Dan Kapan Saja. Tinggal Bagaimana Kita Membuat Hati, Untuk Lebih Peka Dan Merasakan Simpati Pada Orang Lain

Kadang kita merasa bingung untuk berbuat baik dan tidak tahu kepada siapa atau bagaimana caranya. Padahal setiap hari, pasti ada yang benar benar membutuhkan bantuan dan pertolongan kita.

Tinggal bagaimana kita lebih membuka hati, lebih peka untuk merasakannya. Cobalah buka hatimu lebih luas, cobalah lihat orang orang disekitar kamu, lebih banyak berinteraksi dan membuka diri.

Memang banyak orang yang merasa malu untuk meminta pertolongan, meskipun sebenarnya mereka sangat membutuhkannya. Di sinilah kamu harus lebih peka dan memberikan bantuan tepat sasaran pada mereka yang benar benar membutuhkan.

Berbuat Baik Itu Tak Perlu Mewah Atau Mahal, Percayalah Meskipun Sederhana, Allah Maha Mengetahui Niat Baik kamu

Tidak perlu berlebihan, tidak perlu yang mewah, yang terpenting kamu ikhlas membantu karena Allah SWT. Bukan untuk dipamerkan, apalagi karena enggan membuang barang sisa. Karena Allah sudah mengetahui niat dalam hatimu dan pasti membalasnya kelak baik di dunia maupun di akhirat.

Saat ujian itu hadir, saat kamu lebih bersabar dalam menghadapinya, saat kamu bisa mengambil hikmah dari ujian itu dan tetap berpikir positif. Maka Allah SWT pasti mengganti dirinya dengan orang yang lebih baik bahkan yang Terbaik yaitu jodoh kamu sebenarnya untuk mengobati lukamu dan mengisi harimu dengan kebahagiaan baru.