7 Strategi Membuat Obrolan Nyaman, Menyenangkan dan Jauh Dari Rasa Bosan

Teman ngobrol yang asik
Sumber :
  • freepik.com

Olret – 7 Strategi Membuat Obrolan Nyaman, Santai dan Jauh Dari Rasa Bosan

5 Bukti Bahwa Pacarmu yang Sekarang Bukanlah Jodohmu

pernahkah kamu menyelesaikan rutinitas atau komunikasimu dengan pasangan? Sudahkah cukup intens dan nyaman satu sama lain?

Sebab, komunikasi adalah persahabatan dasar hubungan yang sehat. Semua masalah dalam hubungan sebenarnya bisa diselesaikan lewat komunikasi yang baik. Selain itu, juga bisa menghindari salah paham dan meningkatkan keharmonisan.

Mengapa Model Smartphone OPPO A3x Cocok Untuk Pekerja Biasa?

Nah, jika kamu merasa percakapanmu akhir-akhir ini kurang intens atau menyenangkan. Itu tandanya kamu harus memperbaiki atau menggunakan strategi baru. Untuk membantumu ada beberapa strategi yang bisa digunakan untuk membangun dialog yang menyenangkan dengan pasangan.

1. Pilih Waktu dan Suasana Yang Tepat

Tentunya obrolan yang menyenangkan juga didukung waktu, kondisi dan suasana yang menyenangkan pula. Sebab bagaimana kamu bisa mengobrol dengan nyaman, jika pikiran sedang memikirkan hal lain, badan lelah dan ingin istirahat, atau punya kesibukan tertentu.

5 Tanda Dia Mulai Bosan Menjalankan LDR Sama Kamu

Karena itu, sebelum mengobrol, bangun dulu suasana obrolan yang menyenangkan. Apalagi jika obrolan yang ingin kamu bangun akan membahas hal yang sensitif atau deep talk.

2. Selalu Antusias Menjadi Pendengar Yang Baik

Ketika pasanganmu berbicara, berikan perhatian penuh dan jangan mengalihkan perhatianmu pada hal-hal lain. Dengarkan dengan empati dan usahakan untuk memahami apa yang sedang mereka sampaikan.

Belajarlah menjadi pendengar yang baik , seperti kamu ingin didengarkan dan diperhatikan oleh pasangan. Selain itu, usahakan bangun komunikasi dua arah, tanpa ada yang mendominasi.

3. Hindari Menyerang Pasangan

"Kamu ini lho andaikan bisa ... "

Jangan menggunakan kata-kata menyerang, memojokkan, membandingkan atau menghakimi dalam obrolan kalian. Meski kamu bermaksud bercanda sekalipun.

Karena kata-kata seperti itu akan membuat obrolan jadi tidak nyaman dan pasangan kehilangan minatnya untuk mengobrol dengan kamu.

4. Obrolkan Tentang Aktivitas Sehari-hari

Sebenarnya ide untuk mengobrol selalu ada. Misalnya dengan menyampaikan aktivitas apa saja yang sudah kamu lalui, begitupun tanyakan pada pasangan segala aktivitasnya.

Selain itu tunjukkan empati dengan mendengarkan keluh kesah dan masalah pasangan. Tunjukkan jika kamu selalu support dan mendampingi dirinya dalam segala keadaan. Dengan begitu, pasangan akan merasa dihargai olehmu.

5. Jujur dan Terbuka

Lewat komunikasi, kamu tidak hanya meningkatkan keharmonisan dan keintiman, tapi juga kepercayaan. Jadi selalu jujur dan terbukalah pada pasangan. Tidak perlu menyimpan masalah atau rahasia pada pasangan. Justru kejujuran dan keterbukaanmu adalah sikap menghargai pasangan sebagai orang yang kamu percaya.

6. Perlihatkan Dukungan Lewat Bahasa Tubuh

Bukan hanya kata-kata, bahasa tubuh juga meningkatkan kenyamanan dan keintiman saat mengobrol. Seperti ikut tersenyum, tertawa atau bersedih dengan cerita pasangan. Menunjukkan empati, memberi pelukan atau genggaman tangan.

Hindari sikap defensif seperti bersikap tertutup, melihat ke bawah, atau menyilangkan lengan. Bahasa tubuh yang positif akan membantu menciptakan suasana komunikasi yang lebih hangat dan saling mendukung.

7. Pahami Perasaan dan Persepsi Pasangan

Saat mengobrol, penting untuk bisa saling memahami satu sama lain. Kamu menunjukkan jika kamu tulus peduli padanya begitupun dengan sebaliknya.

Dengan begitu, pasangan akan benar-benar merasa nyaman. Dia merasakan empati dan ketulusan dari dirimu.