Kehidupan Nyata Pasca Lulus Kuliah, Perubahan Tanggung Jawab itu Memang Berat
- https://www.pexels.com/@kampus
Olret – Ada beberapa hal yang membuat seseorang berubah, salah satunya adalah kelulusan, peralihan jenjang, kenaikan karir, dll. Perubahan tanggung jawab biasanya akan disertai dengan perubahan status sosial dan beban moral bagi seseorang.
Berikut kisah yang banyak dialami orang lain saat mengalami perubahan dalam hidupnya.
Jika bicara mengenai kamu
Mungkin saat itu adalah salah satu hari spesial buat kamu
Dan buat orang-orang yang begitu menyayangi kamu
Kalau kita flashback, sudah terlalu banyak hal yang kamu lewati sampai akhirnya kamu bisa disini, pakai "seragam" ini, sama temen-temen seperjuangan kamu yang mungkin gak kenal apa itu weekend.
Kalau aku flashback lagi, aku sebelumnya gak nyangka akan bertemu dengan orang seperti kamu yang awalnya terlihat kaku.
Jika bicara mengenai aku
Aku juga akhirnya menyerah dengan takdirku yang membawaku ketempat ini. Karena awalnya disini sama sekali bukan tujuanku. Namun nyatanya, Tuhan punya rencana lain untukku, disini. Ditempat yang awalnya kutolak. Jika tidak, mungkin kita sudah bertemu sejak pertengahan tahun lalu.
Bagiku, berada ditempat ini tidaklah mudah. Mungkin kamu sudah banyak mendengar banyak ceritaku tentang ini. Namun, ini benar-benar berat.
Jika bicara mengenai kita
Kamu sering bilang, "kamu itu cengeng, dengan keadaan begini saja, sudah nangis"
atau "Kamu itu dengan hal mudah saja tidak bisa"
Dan masih banyak lagi kalimat yang kamu lontarkan tentang ku yang sangat tidak kusukai.
Namun terkadang tidak hanya untaian katamu yang terdengar seperti ejekan di telinga ku, namun juga kalimat positif, "setiap orang itu pasti diuji dengan kemampuannya masing-masing. Mungkin sekarang kamu lagi diuji dengan kemampuanmu. Aku juga diuji dengan kemampuanku"
Aku merasa sangat rendah. Jauh dibawahmu. Dan terkadang aku malu. Terlebih lagi hari itu.
Kalau dulu kelemahanku hanya mudah putus asa dan minder, saat ini bertambah satu lagi dengan sulit percaya diri.
Namun aku merenung. Mengingat, apa yang sudah aku lalui sebelum kakiku melangkah sejauh ini, ketempat ini. Bagaimana aku sebelumnya dan bagaimana aku harus bersikap.
Dan disaat segala euforia itu telah usai.
Sekarang adalah waktu untuk menghadapi dunia nyata.
Semoga segala keberuntungan tetap mengiringi langkahmu.