Rasa Rindu yang Mendesak Ini Menyiksa
- Pexels/Trung Nguyen
Olret – Rasa rindu yang begitu dalam bisa membuat seseorang bersedih. Terlebih ketika tidak bisa berjumpa dengan orang yang dirindukan.
Namun, kamu bisa menulis atau mendengarkan lagu untuk menyalurkan perasaan. Agar kerinduanmu ini tidak semakin menyiksamu.
Rasa Rindu yang Mendesak Ini Menyiksa
Rasa rindu yang mendesak ini menyiksa
Bagaimana bisa aku merindu pada dia yang tak pernah
kulihat? Coba jelaskan padaku bagaimana cara kerjanya, sebuah pinta yang tak terpenuhi
Asa ini semakin membuncah
Sebentar!
Izinkan aku menarik napas
Lalu kita bicara
Kita perlu saling menatap, kan?
Aku juga ingin dikenal dan mengenalmu
Aku sudah terlalu terlambat Jadi ... aku tidak ingin semakin terlambat dengan membiarkanmu bersembunyi terlalu lama Bisakah... kita menikmati melodi yang sama lalu terenyuh dengan semua yang telah terjadi
Bisakah ... kita duduk berhadapan dan mulai bercakap Tidakkah kau lelah bersembunyi dari jutaan pasang
mata?
Tidakkah kau rindu dengan gelak tawa yang biasa kau ciptakan?
Besok, ada satu orang yang datang Maukah kau menyambutnya? Kurasa ia merindukanmu, juga
Baiklah...
Malam ini, aku ingin memeluk diri Kejutan besar akan segera datang Semoga aku tidak terkejut berlebihan Kau juga tidak mampu menahan kejut, kan? Jangan membuat kami terlalu khawatir
Aku Menggilai Puisi dan Cerita Kehidupan
Aku mencintai biru dan langit senja
Aku merindukan suara hujan dan semua tentangmu Tidak berhenti sampai disitu
Aku juga menggilai puisi dan cerita kehidupan
Melepas harap dalam ruang tanpa gravitasi Melesat sedemikian cepat
Lagu-lagu cinta terdengar begitu benar di liang
pendengaranku
Mengisahkan cerita senja yang dulu mengantarmu
Aku menolak lupa
Aku menolak lepas
Seluruh sendiku kembali lincah
Setruman semangat membuatku kembali hidup Suara serakmu membuatku kembali mengangkat pena Dan selalu saja begitu, semuanya menjadi mudah untuk
Kini kakiku kembali ke bumi
Dan sudut-sudut pijak memanggil namamu
Mengapa kamu? Mengapa bukan kamu?
Bermuara di Kamu
Ketika semua pinta
bermuara di satu titik, kamu
Berhenti di kamu