Kevin De Bruyne 'marah' pada FIFA dan UEFA

Kevin De Bruyne
Sumber :
  • twitter (x)

Olret – Man City saat ini tengah menghadapi tantangan dengan padatnya jadwal di tahun ini. Tim asuhan Pep Guardiola akan mengikuti Piala Dunia Antarklub FIFA yang diadakan di AS, dan pada saat yang sama, jadwal Liga Inggris dan Piala Liga Inggris akan segera memaksa tim untuk memainkan 2 pertandingan dalam waktu 3 hari.

Mason Mount Kecewa Setelah Kembali Cedera Hingga Harus Absen Berminggu-Minggu

Selain itu, format baru Liga Champions juga mengharuskan tim memainkan lebih banyak pertandingan di musim ini. Para pemain Man City sangat frustrasi dengan jadwal yang padat, dan De Bruyne adalah salah satu dari mereka yang secara terbuka mengungkapkan ketidakpuasannya.

Gelandang asal Belgia ini mengkritik organisasi sepak bola global, menuduh mereka menempatkan keuntungan di atas kesehatan pemain.

"Tantangan sebenarnya akan datang setelah berakhirnya Piala Dunia Antarklub. Kita tahu, hanya ada tiga minggu antara final Piala Dunia Antarklub dan laga pembuka Liga Inggris. Artinya, kita hanya punya waktu tiga minggu untuk istirahat." dan bersiap untuk 80 pertandingan berikutnya,” De Bruyne terus terang berbagi.

Timnas Thailand Mencetak Rekor Baru Jelang Semifinal Piala AFF

Gelandang Belgia itu menambahkan: "Meskipun tahun ini semuanya mungkin baik-baik saja, masalah bisa muncul tahun depan. Asosiasi Pesepakbola Profesional di Inggris bersama dengan organisasi pemain lainnya Upaya telah dilakukan untuk menemukan solusi. Namun, UEFA dan FIFA terus meningkatkan jumlah pertandingan, dan meskipun kami telah menyampaikan kekhawatiran, belum ada solusi yang diterapkan. Kepentingan finansial menenggelamkan suara para pemain."

Tak hanya De Bruyne, gelandang Man City Bernardo Silva pun mengungkapkan kekesalannya dengan padatnya jumlah pertandingan di musim tersebut.

"Kami menghadapi dua masalah yang sangat berbeda. Ketika para pemain angkat bicara, orang sering mengatakan bahwa kami tidak punya alasan untuk mengeluh tentang hidup kami, dan itu sebagian benar karena Kami mengejar impian kami dan melakukan pekerjaan yang kami sukai. Namun, jadwalnya sungguh luar biasa. Kami baru saja diberitahu bahwa kami hanya memiliki 1 hari istirahat sebelum pertandingan Piala Konfederasi, ”Silva berbagi dengan perasaan tidak senang.

Indonesia Tidak Butuh Sepak Bola Indah, Hanya Perlu Mengalahkan Filipina Untuk Mencapai Semifinal