Kiprah Athanasius Suparmo seagai Ketua KBA Semanggi Surabaya Penuh Semangat dan Harapan

Olret – Kampung Berseri Astra atau disingkat KBA Semanggi Surabaya terletak di Jalan Raya Kendung No. 133, RT. 01 RW. 03, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya. 

Menilik laman Facebook KBA Semanggi Surabaya, kampung tersebut telah diresmikan pada hari Jumat, 3 September 2021 pukul 16.00 WIB oleh PT. Astra Internasional Tbk. Acara itu dihadiri oleh Bapak Camat Benowo dan jajarannya, Ibu Lurah Sememi dan jajarannya, Babinsa Koramil Benowo, Babinkamtibmas Polsek Benowo, Ketua LPMK kelurahan Sememi, Perwakilan Universitas Wijaya Putra Surabaya, dan lain-lain. 

Athanasius Suparmo merupakan Ketua KBA Semanggi Surabaya sejak September 2021 yang ditunjuk oleh Ketua RW. 03 Sememi H. Dikariyanto. Pria kelahiran Madiun, 15 Juni 1972 itu akrab dipanggil Pak Sius telah berdomisili di Kampung Semanggi sejak tahun 2004. 

Pria yang pernah bekerja di PT. Greges Jaya Surabaya pada tahun 1994 - 1997 itu menuturkan kepada kami awal mula terbentuknya Kampung Semanggi.

"Menurut cerita turun temurun, sejak dekade tahun 1960-an, ada 5 orang ibu-ibu merintis berjualan semanggi. Saat itu, akses lalu lintas dari wilayah Benowo ke tengah kota surabaya belum sebagus sekarang. Maka, 5 orang ibu-ibu tersebut mengontrak rumah di daerah Petemon. Lambat Laun semakin banyak yang mengikuti jejaknya. Semakin banyak ibu-ibu yang berjualan semanggi". 

Pria yang sejak tahun 1998 sampai sekarang menjadi Staff Sekretariat Gereja Katolik St. Aloysius Gonzaga Surabaya tersebut mengungkapkan bahwa ketika melihat potensi ekonomi yang bagus, tahun 2017 bapak Muslich selaku camat Benowo saat itu membranding kampung tersebut sebagai Kampung Semanggi. Karena sejak tahun 2015, banyak juga bapak-bapak yang membudidayakan tanaman semanggi. Melihat potensi kampung yang bagus, awal tahun 2021 pihak Astra, bapak William Haryanto (Awi) datang ke Kampung Semanggi menawarkan pendampingan dan akhirnya diresmikanlah kampung binaan Astra dengan program KBA Semanggi Surabaya. 

Melansir dari akun instagram @kba_semanggi_suroboyo, terdapat berbagai macam olahan produk berbahan semanggi asli dari Kampung Semanggi Surabaya antara lain seperti Kue Nastar Semanggi, Kue Cookies Semanggi, Kue Putri Salju Semanggi, Kue Mawar Semanggi, Stik Semanggi, Puding Sedot Semanggi serta Pecel Semanggi.

Pak Sius yang merupakan suami dari perempuan bernama Kartini itu menginformasikan beberapa kegiatan yang ada di KBA Semanggi Surabaya saat ini yaitu sebagai berikut: 

1. Pilar pendidikan: 

• Kolaborasi dengan program Pemerintah Kota Surabaya yaitu sinau bareng setiap hari Senin dan Sabtu, ngaji bareng setiap hari Rabu. 
• Pos Paud Terpadu : setiap hari Selasa dan rabu

2. Pilar kesehatan: 

• Kolaborasi dengan program pemerintah (KSH) yaitu posyandu 1 bulan sekali. 

3. Pilar kreatif:

• Pendampingan UMKM dalam pengurusan legalitas serta pendampingan UMKM dalam inovasi produk berbahan daun semanggi diolah menjadi kue kering

4. Pilar lingkungan:

• merawat lingkungan agar bersih dan asri

Sebagai salah satu Tokoh Penggerak KBA Semanggi Surabaya, Pak Sius yang juga ayah dari Vinsensia dan Anasthasia tersebut menyampaikan kesan, pesan serta harapannya. 

"Program CSR dari Astra dalam bentuk KBA adalah program stimulus dari Astra untuk membangkitkan potensi-potensi kampung. KBA Semanggi Surabaya adalah kampung yg betul-betul punya potensi besar dalam peningkatan ekonomi masyarakat, mengingat semanggi Surabaya adalah makanan khas Surabaya dan sangat melegenda. Untuk itu, intervesi dari pemerintah kota Surabaya sangatlah dibutuhkan, terutama dalam penataan kampung dan pembangunan sarana prasarananya.

Harapan kami dan sebagian besar warga KBA Semanggi Surabaya, bahwa Kampung semanggi Surabaya mampu menjadi kampung wisata edukasi dan kuliner. Banyak hal sudah kami upayakan berkomunikasi dengan pemerintah kota surabaya melalui OPD-nya dalam hal penataan kampung dan pembangunan sarana prasarananya, akan tetapi sampai saat ini belum ada secercah harapan intervensi pemerintah kota itu terwujud. Sungguh kami sangat berharap pada tahun depan ada geliat intervensi Pemerintah kota kepada KBA Semanggi Surabaya. Terima kasih".