3 Alasan Harga Mobil Bekas Turun Besar di 2024

Kelebihan Mobil Bekas
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Periode 2023 – 2024 merupakan periode dimana pasar mobil bekas sangat fluktuatif. Hal ini terlihat dari harga jual kembali mobil yang turun drastis hampir di semua model dan merek, bahkan merek pemimpin pasar.

7 Project The Series Episode 3, Kisah Cinta Segitiga yang Rumit

Apalagi jika itu merek sekunder. Beberapa tenda sampai-sampai tidak membelinya sama sekali. Karena takut tidak bisa melepasnya hingga akhirnya merugi. Pada artikel kali ini olret akan mengajak Anda mengetahui 3 alasan mengapa harga barang bekas turun drastis belakangan ini. Apa yang akan terjadi?

1. Sejumlah besar mobil disita.

Sepanjang tahun 2023, total sekitar 250.000 - 300.000 mobil telah disita sebagai dampak dari berakhirnya langkah moratorium utang Bank of Thailand (BoT) untuk membantu debitur yang terkena dampak COVID-19 .

4 Fakta Santa Pongsapak Oudompoch, Aktor Rookie di 7 Project Series

Beberapa debitur tidak dapat melanjutkan pembayaran. Menyetujui untuk mengizinkan lembaga keuangan mengambil alih kendaraan tersebut.

Seluruh mobil sitaan akan dikirim ke berbagai tempat lelang. Kebanyakan orang yang membeli mobil dari tempat lelang adalah tenda mobil bekas.

Postingan Kiki Farrel : Ketika Pacarnya Ibunya Anakku, Pacaran Dari Anak Dari Suamiku

Jika sebelumnya jumlah mobil yang disita setiap tahunnya kurang lebih 150.000 - 180.000 mobil, ternyata pada tahun 2023 akan ada hampir 300.000 mobil yang masuk ke tempat lelang sehingga mengakibatkan kelebihan pasokan mobil bekas di pasaran.

Operator mobil bekas perlu menurunkan harga jual. Beberapa tenda bahkan mungkin harus melepas kerugian demi menjaga likuiditas bisnisnya.

2. Pasar label merah sangat kompetitif.

Popularitas kendaraan listrik (EV) dinilai menjadi faktor memberatkan yang menyebabkan pasar mobil bekas stagnan. Karena persaingan yang ketat dengan strategi harga jual yang terus menerus memangkas harga.

Hal ini berdampak pada merek mobil Jepang yang menggunakan mesin pembakaran dan hibrida. Meski tidak sampai pada perang harga seperti pasar EV, namun harus mengeluarkan promosi, diskon, penukaran, giveaway demi mempertahankan pangsa pasar.

Atau pun pada kasus Toyota Corolla Cross yang mempertahankan harga jual sama untuk model minor change. Ini adalah sesuatu yang jarang terlihat sebelumnya dari merek terkemuka di pasar.

Persaingan yang ketat ini mengakibatkan masyarakat berpikir untuk membeli mobil bekas. Saya rela mengertakkan gigi dan beralih ke mobil listrik baru yang memiliki promosi lebih menarik.

Sebagai perbandingan, Anda mungkin hanya membayar beberapa baht lebih banyak secara mencicil. Sebagai imbalannya adalah penghematan biaya bahan bakar karena Anda beralih ke pengisian daya daripada mengisi bahan bakar. Akibatnya, penjual mobil bekas harus menurunkan harga agar mobil tersebut bisa lepas dari genggamannya secepat mungkin.

3. Pembiayaan mobil lebih sulit

Dari permasalahan banyaknya mobil yang disita pada tahun 2023, Akibatnya, lembaga keuangan juga harus menyesuaikan keketatannya dalam memberikan pinjaman. Beberapa sumber menyebutkan, dari 10 nasabah yang mengajukan kredit mobil, hanya 2 yang disetujui sehingga membuat tenda lebih sulit melepas mobil.

Beberapa orang perlu menjual dengan kerugian untuk mendapatkan likuiditas agar dapat menggunakan uang tersebut untuk mendanai pembelian mobil baru.

Ini semua adalah alasan mengapa harga mobil bekas turun drastis selama setahun terakhir. Meski kedengarannya seperti situasi yang buruk, Namun hal tersebut dianggap sebagai peluang emas bagi mereka yang mencari mobil bekas.

Khususnya bagi nasabah yang menyiapkan sekaligus untuk membeli sendiri tanpa pembiayaan. Atau orang-orang dengan kredit yang relatif baik.