Legenda Lilith: Istri Pertama Adam Menurut Cerita Rakyat Yahudi

ilustasi
Sumber :
  • freepik

Tidak mengherankan jika para rabi zaman dahulu memperhatikan bahwa dua versi Penciptaan yang saling bertentangan muncul dalam kitab Kejadian (yang dalam bahasa Ibrani disebut Bereisheet). Mereka memecahkan perbedaan tersebut dengan dua cara:

Kurangi Insecure, Dengan Lebih Mencintai Diri Sendiri

Versi pertama Penciptaan sebenarnya mengacu pada istri pertama Adam, 'Hawa pertama'. Tapi Adam tidak senang padanya, jadi Tuhan menggantinya dengan 'Hawa kedua' yang memenuhi kebutuhan Adam.

Kisah Priestly menggambarkan penciptaan androgini – makhluk yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan (Kejadian Rabbah 8:1, Imamat Rabbah 14:1). Makhluk ini kemudian dipecah menjadi laki-laki dan perempuan dalam catatan Yahwistik.

Apapun Masalahmu, Curhatkan Semuanya Kepada Allah di Atas Sejadah Panjangmu

Meskipun tradisi dua istri – dua Hawa – muncul sejak awal, penafsiran garis waktu Penciptaan ini tidak dikaitkan dengan karakter Lilith hingga periode abad pertengahan, seperti yang akan kita lihat di bagian selanjutnya.

Lilith sebagai Istri Pertama Adam

Para ahli tidak yakin dari mana karakter Lilith berasal, meskipun banyak yang percaya bahwa dia terinspirasi oleh mitos Sumeria tentang vampir wanita yang disebut “Lillu” atau mitos Mesopotamia tentang succubae (setan malam wanita) yang disebut “lilin.”

Perbanyak Bersyukur, Sebab Mengeluh Hanya Menjadikan Kita Orang yang Kufur

Lilith disebutkan empat kali dalam Talmud Babilonia, tetapi baru dalam Alfabet Ben Sira (c. 800 hingga 900an) karakter Lilith dikaitkan dengan versi pertama Penciptaan. Dalam teks abad pertengahan ini, Ben Sira menyebut Lilith sebagai istri pertama Adam dan menyajikan kisah lengkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title