6 Kebiasaan Yang Diajarkan Rasulullah Agar Marwah Suami Sebagai Kepala Keluarga Tetap Terjaga

Ilustrasi pasangan suami istri yang harmonis
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@thirdman

Olret –Perkembangan jaman juga mengubah pemikiran hingga gaya hidup setiap orang, termasuk cara berumah tangga. Sekarang ini, wanita atau istri punya kesempatan besar untuk tidak hanya jadi ibu rumah tangga. Mereka tetap bisa berkarir atau berpenghasilan meski hanya di rumah saja. 

Bagikan Momen Bahagia, Erina Gudono Malah Dapat Kritikan Keras dari Warganet. Terus Kudu Piye?

Namun, perubahan ini terkadang membuat peran suami atau pria juga tidak bisa maksimal. Apalagi, jika mempunyai sifat pemalas berlebihan bahkan abai pada tanggung jawab karena sudah merasa istri bisa cari uang sendiri. 

Sikap seperti inilah yang akan membuat keharmonisan keluarga jadi hilang. Istri semakin merasa tidak membutuhkan suami, suami akan kehilangan marwah sebagai imam dan kepala keluarga. 

WNI di Thailand Cari Alamat Kampus Doktor Honoris Causa Rafffi Ahmad, Ternyata Hotel

Nah, untuk mengatasi hal tersebut. Sebagai muslim yang baik, Yuk para suami ikuti 6 kebiasaan Rasulullah ini. InsyaAllah rumah tangga akan tetap harmonis dan samawa. 

1. Suami Tetap Memenuhi Nafkah Lahir Maupun Batin Istri 

Meski istri sudah bisa mendapatkan penghasilan sendiri. Suami jangan pernah lalai untuk tetap memenuhi nafkah istrinya. 

Tanggapan Tengku Dewi Atas Kasus Andrew Andika: Dia Sudah Dewasa dan Ini Pilihan Hidupnya

Jika perlu terapkan konsep "Uang suami, uang istri. Uang Istri milik istri".

Dengan begitu suami yang baik tidak akan berfokus pada penghasilan istri. Namun, tetap berusaha sebaik mungkin memenuhi kebutuhan rumah tangga. 

2. Menjadi Sosok Yang Dibutuhkan Istri 

Konsep dibutuhkan, bukan hanya terbatas pada pemenuhan materi saja. Sebagai keluarga, suami bertanggung jawab untuk mendidik, melindungi, menjaga dan menyayangi istri juga anak-anaknya. 

Apalagi sudah jadi fitrah perempuan adalah dibimbing dan dididik. Jangan biarkan istrimu merasa bisa melakukan segalanya sampai akhirnya, lambat laut tak lagi merasa butuh kepadamu.

3. Visi Misi SAMAWA dalam rumah tangga harus diperkuat 

Tanggung jawab suami juga mendidik dan membimbing istrinya menuju rumah tangga tang samawa. 

Sehingga penting untuk tetap menanamkan ilmu agama dan akhlak yang baik bagi keluarga. 

Suami menjadi contoh yang baik dan tegas dalam membimbing keluarganya. Karena bagaimanapun, tanggung jawab ini kelak yang akan dimintai pertanggung jawabannya. 

InsyaAllah, rumah tangga yang punya pondasi agama yang baik juga akan lebih mudah jadi samawa. 

4. Suami Jadi Tempat Hadirnya Solusi dan Perhatian Bagi Istrinya

Jadilah sosok kuat dan gagah perkasa dan tempat hadirnya solusi bagi setiap keluhan mereka (istri).

Jadilah tempat dimana istrimu bisa bertanya apa saja.

Sekaligus siap ketika jadi sopir, tukang ledeng, badut, pangeran tampan, sampai petugas pembaca doa saat hati mereka sedang gelisah.

Kenyamanan seperti inilah yang akan membuat istri merasa diistimewakan, dihargai dan dicintai. 

5. Memastikan Kebutuhan dan Kebahagiaan Istri 

Percayalah materi bukan segalanya. Karena itu, meski istri punya penghasilan yang lebih besar pun, dia tetap bisa menghargai dan menghormati suaminya. 

Apalagi suami yang selalu berusaha memenuhi kebutuhan (lahir dan batin) istrinya, memberikan cinta dan perhatian yang istri butuhkan. 

6. Mendoakan Rumah Tangga 

Kekuatan doa adalah kekuatan yang terbaik. Jadi, selalu doakan kebaikan dan keberkahan rumah tanggamu agar selalu samawa dan bahagia. 

Doa pun yang insyaAllah akan selalu melembutkan hati istri dan membantu mengubah dirinya menjadi perempuan, ibu dan istri yang sholehah.