Jangan Pura-Pura Menjadi Lelaki Sholeh Hanya Untuk Mendapatkan Wanita Shalehah

Mencari Tahu Alasan Pasti Pasangan
Sumber :
  • Freepik.com

Olret – Jangan Pura-Pura Menjadi Lelaki Sholeh Hanya Untuk Mendapatkan Wanita Shalehah, karena Allah Tidak menjodohkan yang tulus dengan yang modus.

Tak Perlu Menutupi Kesedihanmu, Allah Tak Bisa Kamu Tipu Dengan Senyumanmu

Para Ikhwan baca baik-baik ya, yang suka gombalin Akhwat di medsos ?. Ta'aruf Bukan Hal Remeh. Taaruf itu sungguh suci.. sungguh bukan hak saya untuk berkata demikian sebenarnya karena saya bukan siapa-siapa, bahkan saya adalah orang yang sangat awam dengan masalah ini.. tapi, sungguh miris hati ketika melihat realita,bahwa taaruf seakan-akan jadi sebuah solusi atau jalan lain karena tidak bolehnya pacaran.

Setiap Hamba Allah Diberi Ujian, Maka Bersabar dan Ikhlaslah Menjalaninya

Akibatnya...? taaruf tiada bedanya dengan pacaran. Yang kemudian taaruf dibungkus dengan istilah "pacaran islami." Jika pacaran yang dibicarakan adalah. "sayang...ketemuan yuk..." Jika taaruf... "ukhty...sholat tahajud dulu. jika pacaran mengungkapkan perasaan dengan "sayang...aku cinta kamu..." taaruf ...? "ukhty...sungguh hati ini mencintaimu karena Allah.

Whatsapp penuh perhatian tiap hari tiap jam telepon-telepon mengobrol kehidupan sehari-hari chatting. Yang dibicarakan hmm..tidak jauh beda kiranya semuanya telah tahu bahwa wanita adalah fitnah terbesar bagi seorang laki-laki.

Ya Allah, Semoga Orang Tuaku Bisa Melihat Hari Kesuksesanku Kelak

“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)

Dampak Negatif Pacaran (sebelum menikah)

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat“. (Quran Surat An Nur ayat 30).

Saudaraku, kita pasti sudah tahu tentang haramnya berkhalwat (pacaran) dengan lawan jenis. Tulisan ini akan menjelaskan dampak negatif dari perbuatan tersebut. Semoga kita berusaha untuk meninggalkannya. Seperti hal-hal lain yang diharamkan dalam Islam —misalnya khomar, judi, dan lain lain— pacaran juga memiliki dampak negatif yang tidak kalah banyaknya. Berikut dampak negatif pacaran:

1. Mudah terjerumus ke perzinaan
2. Melemahkan Iman
3. “Melatih” kemunafikan
4. Menjadikan panjang angan-angan
5. Mengurangi produktivitas
6. Menjadikan hidup boros
7. Akan melemahkan daya kretaivitas dan menyulitkan konsentrasi, karena pikiran mereka hanya tertuju kepada pacarnya
8. Akan menyebabkan terlambatnya studi
9. Terjadinya pertengkaran dan pembunuhan, hanya karena rebutan pacar
10. Tidak setia dengan pasangannya jika sudah menikah, karena masing-masing ingat dengan pacarnya yang lama, dan selalu membanding-bandingkan antara suami/ istrinya yang syah dengan pacarnya yang lama.

“Barang siapa yang jatuh cinta, lalu tetap menjaga kesucian dirinya, menyembunyikan rasa cintanya dan bersabar hingga mati maka dia mati syahid.” Sungguh sangat beruntung orang yang mencintai dengan kesucian diri dan berlindung dari godaan syatan yang terkutuk. Tentunnya orang yang menjaga cintannya yang suci hingga ia meninggal dunia. Rasullulah SAW juga berpesan;

“Cintailah sesuatu itu dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu benci, dan bencilah sesuatu yang tidak kamu ketahui dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu cintai. (H.R. Bukhari, Abu Daud, Tirmizi, dan Ibnu Majah, dari Abu Hurairah)

Artikel ini merupakan status grup Facebook Motivasi Hijrah Indonesia oleh Doni. Semoga bermanfaat.