Suamiku, Jika Bertemu Wanita Lain Lalu Ia Memikat Hatimu, Pulanglah Temui Istrimu

Tanda pasangan sedang berbohong
Sumber :

Olret – Apakah Mungkin Rumah Tangga Seperti Surga??  Apakah mungkin rumah tangga itu tidak ada masalah?? Ketahuilah selama seorang hamba hidup di dunia maka tidak akan pernah lepas dari ujian dan cobaan. 

Saat Semua Impianmu Tak Tercapai, Tetaplah Berprasangka Baiklah Kepada Allah

Maka Ketika ada manusia tidak mau diuji maka jangan tinggal di bumi-bumi Allah.

Apakah mungkin rumah tangga seindah syurga? Ini hanyalah gambaran bukan hakiki,mustahil rumah tangga seperti surga karena pasti manusia ada kekurangan dan kelemahan. Allah Ta'ala berfirman:

Teruntuk Sabar yang Selalu Kamu Jaga, Allah Akan Membayar Lunas Jerih Payahmu

وَخُلِقَ الإِنسَانُ ضَعِيفاً “Karena manusia diciptakan (bersifat) lemah.” (QS.An-Nisa’:28)

Maka seorang suami/isteri yang menuntut atau mencari pasangan yang sempurna seperti surga maka mustahil engkau mendapatkannya walaupun engkau mencari dari timur ke barat. Ketika rumah tangga ditimpa musibah, Islam memberi solusi.  Ketahuilah tidak ada suami/isteri yang sempurna.  Kekurangan yang ada pada suami/isteri itu adalah nikmat.

Tak Perlu Menutupi Kesedihanmu, Allah Tak Bisa Kamu Tipu Dengan Senyumanmu

وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا (19)

Artinya : Dan pergaulilah mereka dengan cara yang baik. Jika kalian tidak menyukai mereka maka bisa jadi kalian membenci sesuatu padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya. QS an-nisaa :19

Adanya ketidakcocokkan dalam rumah tangga adalah bumbu-bumbu dalam rumah tangga.  Rasulullah ﷺ bersabda:

كُلُّ مَا يَلْهُو بِهِ الرَّجُلُ الْمُسْلِمُ بَاطِلٌ إِلاَّ رَمْيَهُ بِقَوْسِهِ وَتَأْدِيبَهُ فَرَسَهُ وَمُلاَعَبَتَهُ أَهْلَهُ فَإِنَّهُنَّ مِنَ الْحَقِّ

Semua yang melalaikan seorang muslim adalah bathil, kecuali memanah dengan busur, melatih kuda, dan ‘permainan’ suami dengan istrinya. Karena semua itu al-Haq. (HR.Tirmidzi).

Ketidakcocokan, perselisihan, khilaf dalam rumah tangga adalah hal yang biasa karena dalam rumah tangga mempertemukan sifat/tabiat 2 orang yang berbeda.  Yang luar biasa adalah ketika seseorang membuat masalah dalam rumah tangga sehingga rumah tangga tak seindah surga.

Kehidupan rumahtangga tidak mungkin seperti surga.  Allah ta'ala berfirman:

وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ

Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. (Al-A’lâ:17)

"Kenikmatan Surga itu tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah di dengar oleh telinga dan tidak pernah terbesit di hati. Di surga segala apa yang kita inginkan langsung kita dapatkan, di dunia tidak semua permintaan isteri dipenuhi oleh suami walaupun suami orang yang paling kaya.

Oleh karena itu, 
?TIDAK AKAN MUNGKIN ADA KESEMPURNAAN DALAM RUMAH TANGGA. 
?TIDAK AKAN MUNGKIN RUMAH TANGGA ITU SEINDAH SURGA.

Nanti di surga baru ujian itu tidak ada.  Suami adalah ujian terberat bagi isteri.  Suami pelit adalah ujian.. suami pemarah adalah ujian. suami suka memukul adalah ujian. suami egois adalah ujian. Selama hidup di dunia maka suami adalah ujian. Dan isteri adalah ujian terberat bagi suami. Jangan engkau menyangka isteri bercadar ia telah Zuhud. isteri yang penghafal al-quran ia punya sifat qona'ah.

Karena sifat wanita suka mengkufuri kebaikan suami. Suami melakukan kebaikan demi kebaikan, kebaikan yang banyak tapi ketika membuat satu kesalahan maka hilanglah semua kebaikan suami.

Penyebab Rumah Tangga Tak Seindah Surga

Siapa biang kerok dalam rumah tangga?  Pagi bertengkar, siang bertengkar, malam pun bertengkar membuat tetangga terganggu, manusia terganggu sampai hewan pun terganggu.

1️. Kemaksiatan Yang Dilakukan Suami/Isteri

Ibnul Qoyyim berkata: Salah satu faktor terbesar adalah maksiat yang dilakukan seorang hamba. 
Pengaruh maksiat adalah rusaknya keharmonisan antara manusia yg satu dan yang lainnya. Pengaruh maksiat inilah yang selalu membuat suami isteri bertengkar, berkelahi.  Banyak dosa yang suami/isteri bermudah-mudahan di dalamnya.

Para as-salaf berkata : Ketika kita selalu berbuat maksiat maka itu berpengaruh pada kendaraanku, isteri tambah durhaka. Maka ketika rumah tangga tak seindah surga maka jangan menambah maksiat dengan kemaksiatan lagi karena maksiat tidak akan menyelesaikan masalah dalam rumah tangga.

2️. Wanita Banyak Keluar Dari Rumahnya

Wanita diperintah untuk berdiam diri di rumahnya bukan di rumah orang lain.

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ

Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumah-rumah kalian. QS Al-Ahzab :33

Ayat ini merupakan teguran keras, disandarkannya rumah pada seorang wanita, ini mengikat wanita tidak boleh keluar rumah kecuali dengan izin suami. Makna berdiam diri adalah melakukan kebaikan demi kebaikan. Memperbanyak ibadah kepada Allah. Semakin banyak wanita di luar rumah maka akan banyak musibah/ malapetaka di rumah Tanggamu.

?Ibnu Mas'ud berkata: Rumah seorang wanita adalah jilbab yang terbaik. Maka mustahil wanita berkata "Rumahku Surgaku" sedang ia suka keluar rumah.

3️. Kefakiran

Faktor kemiskinan adalah salah satu faktor penyebab pertengkaran dalam rumah tangga.  Salah satu doa Rasulullah ﷺ:

وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْفَقْرِ

..dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah (cobaan) kefakiran. HR Bukhori Muslim)

Maka ketika suami malas bekerja maka akan terjadi pertengkaran.. isteri dan anak butuh makan.

Seorang isteri jangan berangan-angan punya suami yang paling kaya atau yang paling miskin tapi yang mempunyai kesederhanaan. Makna kesederhanaan adalah Seorang yang kaya ia diberi rezeki yang cukup jika ia mampu bersyukur dan seorang yang miskin ia diberi rezeki yang cukup jika ia mampu bersabar. Maka orang kaya jangan berpura-pura miskin dan orang miskin jangan berpura-pura kaya karena ini bukan kesederhanaan.

4️. Hilangnya Kesabaran Dalam Diri Seorang Isteri

Imam Hasan Al-Basri berkata: Sabar adalah obat dari segala masalah. Kedudukan sabar sama dengan kedudukan kepala bagi manusia maka jika seseorang tidak bisa bersabar maka sama dengan ia tidak punya kepala.

?Sabar adalah sebuah kekayaan dari kekayaan yang Allah berikan pada seorang hamba.

?Umamah Bintu Waris berwasiat pada putrinya yang akan menikah:

?Bergaullah dengan suamimu dengan sifat qona'ah. 
Tanggal tua dan tanggal muda tetaplah bersabar dan taat pada suami.
?Jaga pandangan dan penciuman suami.
?Perhatikan waktu makan dan tidur suami.
?Jaga harta dan keluarga suami. Jika bertengkar dengan suami maka jangan sangkut pautkan dengar saudaranya dan orangtuanya.
?Jaga rahasia dan aib suami.
?Tidak berkhianat kepada suami.

5️?Suami Terlalu Cinta Dunia

Suami terlalu mengejar dunia. 
Suami kurang perhatian terhadap agamanya, terhadap sholatnya, terhadap majelis2 ilmu, terhadap isteri dan anaknya.

?Jundub Bin Abdillah berkata:
Cinta terhadap dunia adalah pokok segala kehancuran. 
Siapa yang niatnya untuk dunia saja maka Allah akan menceraiberaikan urusannya.

Maka wahai isteri nasehati suamimu jika ia terlalu cinta dunia. 
ketika ia sering terlambat sholat berjamaah di masjid, tidak pernah lagi sholat tahajud, tidak pernah lagi mendatangi majelis ilmu maka tunggu kehancuran rumah tanggamu.

6️?Suami Tidak Memahami Makna Kepemimpinan dan Isteri Tidak Bisa Mendudukan Makna Kepemimpinan

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita. QS An-nisaa:34

?Makna Kepemimpinan:
?Suami harus memberi bukan diberi..
?Suami melindungi wanita bukan dilindungi..
?Suami bersikap lemah-lembut kepada isteri bukan menindas atau memukul wanita. 
Suami diangkat sebagai pemimpin untuk menyayangi wanita.

وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ خُلُقً

"dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya".

Maka wahai wanita ketahuilah lelaki itu dijadikan pemimpin untuk dipatuhi, dihormati, dilayani, di urus dan di dengar.

7️?Terburu-buru Dalam Menyelesaikan Masalah Dalam Rumah Tangga

وَالْعَجَلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ

"Tergesa-gesa datangnya dari syaithon"

Begitu banyak masalah kecil menjadi besar, masalah yang mudah menjadi sulit disebabkan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.
Maka bersikap tenanglah karena begitu banyak masalah terselesaikan karena bersikap tenang.

8️?Kurangnya Saling Memberi Hadiah

تَهَادَوْا تَحَابُّوا

Saling memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” HR Bukhori

Jika tidak saling memberi hadiah maka cinta akan pudar, kering bahkan mati. 
Dan wahai suami jangan menolak hadiah, diberi hadiah berupa sandal, pakaian dll.

Dan jika bertengkar jangan pernah mengungkit-ungkit hadiah yang telah diberi karena itu akan mengikis tujuan dari pemberian hadiah.

Wahai Suami Perhatikanlah hal ini:

?Suatu hari Rasulullah mendekati Aisyah dan berkata :" Tidakkah engkau ridho jika engkau menjadi isteriku di dunia dan di akhirat?". Maka Aisyah menjawab: " Tentu Yaa Rasulullah..

?Nabi kita berpuasa tetap mencium isterinya, setelah berwudhu beliau pun mencium isterinya dan sering tidur di pangkuan isterinya.

Maka wahai suami pernahkah engkau melakukan hal tersebut kepada isterimu??

❓Jika Rumah Tangga Tak Seindah Surga Maka Haruskah Kebersamaan Kita Berakhir Sampai Disini??

Dalam rumah tangga harus ada 2 cinta yang bersemi.  Suami mencintai isteri dan isteri mencintai suami.  Jika tidak maka haruskah kebersamaan kita berakhir disini seperti kisah cinta Barirah dan Mughits.  Dimana Mughits begitu sangat mencintai Barirah tetapi Barirah sangat benci dengan Mughits dan pada akhirnya Barirah meminta cerai dari Mughits.  Inilah rumah tangga yang dibangun diatas satu cinta saja.

Wallahu A'lam.

By Abdul Kholik