Sabarlah! Dia yang Telah Tertulis Untukmu Akan Tetap Menjadi Milikmu
Olret –Tak perduli seberapa jauh angin meniupnya pergi, tak perduli seberapa jauh ombak menghempaskan nya. Bahkan tak peduli seberapa tersesat dia oleh liku kehidupan.
Jika kau memang rumah yang akan di tuju, dia akan kembali padamu, dalam dekapan mu.
"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah". (Adz-Dzariat : 59)
Mungkin Ada Seseorang yang Kini Mendokanmu Namun Kamu Belum Tahu.
Dia tak ingin kau tahu. Dia hanya ingin memintamu lewat doa. Sederhana saja, mendoakanmu adalah aktivitas saat ini yang tiada pernah terlupa. Bersyukur, kini kamu menjadi bagian dari doanya. Ada yang sudah mengutara kan.
Namun dari jawaban, dia memilih selatan dengan berbagai alasan. hakikat nya dia menentukan
Bersabarlah. Perempuan yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Laki laki yang baik untuk perempuan yang baik pula (An-Nur : 26).
Ya Allah, Jagalah Senantiasa Mata dan Hatiku Agar Tak Menghantam Batasan.
Ya Allah. Tolong hadirkan dan tunjukkan si penyempurna agama di saat yang tepat. Jagalah senantiasa mata dan hatiku agar tak menghantam batasan. Rasa ketertarikanku cukuplah hanya akan tertuju kepada takdirku kelak.
Aku percaya. Doa adalah bahasa rindu dan cinta yang paling cepat sampai ke hati tanpa perlu didengar atau dibaca.
Di depannya aku tertunduk malu. Namun di hadapan-Mu aku terang-terangan meminta. Jika dia takdir aku. Aku mohon, satukanlah kami dalam ikatan halal pernikahan. Namun, jika tidak ikatlah kami dalam persaudaraan islam.
Jangan Lagi Menoleh Kebelakang. Pergilah Karena Memang Dia Sudah Tak Memilihmu.
Sudahi saja semua hal tentangnya. Pergilah, jangan lagi menoleh ke belakang. Mundur dalam penantian menjadi sebuah keputusan dari pada rasa sakit yang akan kau dapatkan. Keluarlah dari kubangan masa lalu yang penuh dengan pilu. Berpindah dari ruang hampa yang pernah kau terima agar menjadi lembaran baru penuh bahagia.
Mungkin, bahagiamu tidak bersamanya. Lupakan. Beranilah untuk melepaskan tanpa dibayangi kenangan.
Tidak mengapa nanti kau sendirian karena terlepas dari belenggu ikatan tanpa kepastian. Setidaknya, kau telah melewati sebuah kisah yang hampir membawa perasaanmu dalam keterpurukan. Satu per satu pasti rintangan akan berdatangan.
Yakinkan bahwa dia bukan segalanya. Kau pun berhak bahagia meski tak bersamanya. Saat ini kau harus memperbaiki diri untuk menyambut sosok terbaik untuk hidupmu. Suatu saat dia akan datang. Jaga hati dan dirimu selalu dalam ketaatan.
Artikel ini merupakan kumpulan dari status @budysatriaa. Jangan lupa untuk follow, Semoga bermanfaat.