Tanpa Umar Bin Khattab, Ummat Islam Tak Pernah Salat di depan Ka'bah

Olret – Umar Bin Khattab dikenal sebagai sosok yang punya jasa besar dalam sejarah perkembangan agama Islam sebagai khalifah kedua. Umar bisa dibilang sebagai influencer untuk kaum Quraisy memeluk agama Islam.

Bahkan tanpa jasa Umar bin Khattab, umat Islam tidak bisa merasakan solat dan tawaf di depan Ka'bah. Lantas Seperti apa sebenarnya sosok Umar bin Khatab? Bagaimana kisah Umar Bin Khatab memeluk agama Islam? Apa yang dilakukan Umar hingga umat Islam bisa sholat di depan Ka'bah?

Umar berasal dari kalangan keluarga terpandang dari Bani Adi,  yang mana Bani Adi merupakan bagian dari suku Quraisy yang menetap di Mekkah. Umar lahir 13 tahun setelah tahun gajah, tahun kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Ini berarti usia Umar lebih muda 13 tahun dari Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.

Untuk kehidupan pribadi Umar memiliki banyak istri dan banyak anak.

Diantara anak-anaknya yang paling dikenal adalah Abdullah bin Umar, Ummul mukminin hapsah, Fatimah, ashim, Abdurrahman Al Akbar, Abdurrahman al-ausath dan Abdurrahman al-asghar.

Umar Bin Khattab bumbu sebagai sosok yang pemberani jika terjadi perselisihan di antara kabilah Umar yang turun tangan melerai dan mendamaikan perselisihan.

Hal demikian menunjukkan, bahwa Umar memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan. disisi lain ,Umar Bin Khattab juga dikenal sebagai sosok yang kejam dan suka mabuk-mabukan, sosok bengis menjadi watak asli Umar sebelum memeluk agama Islam.

Hingga akhirnya masuk pada tahun keenam kenabian, Umar Bin Khattab memutuskan memeluk agama Islam. Kala itu, usianya sudah menginjak 70 tahun.

Lalu Bagaimana kisah Umar Bin Khattab mantap memeluk Islam?

Riwayat yang paling terkenal tentang kisah keislaman Umar Bin Khattab adalah dari Anas bin Malik. Umar sebenarnya merupakan sosok yang paling menentang ajaran yang dibawa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Umar bahkan seringkali menyiksa para pengikut nabi Muhammad yang memilih masuk Islam.

Pada suatu hari, amarah Umar pecah dengan gagah berani Umar membawa pedang hendak membunuh rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Namun dalam perjalanan Umar bertemu seseorang yang bernama Nu Ainin bin Abdillah.

Dia pun memberitahu bahwa adik Umar yang bernama Fatimah dan suaminya telah memeluk Islam. Mengetahui bahwa Adiknya sendiri telah memeluk Islam, Umar pun balik bergegas menemui Fatimah.

Sesampainya di rumah Fatimah, Umar meluapkan amarahnya bahkan sampai menampar Fatimah dan suaminya namun Puncak kemarahan Oh mereda saat melihat lembaran Alquran surat Toha.

Umar lalu mengambil dan membaca ayat tersebut. Lalu bagaimana kisah selanjutnya? Kamu bisa langsung mendengarkan video tersebut di akun Youtube Islam Populer di bawah ini.

{{ j_XGNdmB0Ao }}

"Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada tuhan selain Aku dan dirikanlah sholat untuk mengingstku." (QS Thaha: 14)