Kanjuruhan Berduka, Sepak Bola Demi Rating TV dan Tandatangani Petisi

Kanjuruhan Berduka
Sumber :
  • twitter

Olret – Dunia Sepak Bola Indonesia kini sedang tak baik-baik saja dan menjadi perhatian warga Indonesia dan dunia. Bahkan beberapa media asing juga menyoroti tentang laga antara Arema Fc dengan Persebaya yang memakan korban meninggal 125 orang.

Lagu TREASURE Rap Unit - ‘G.O.A.T’ (feat. Lee Young Hyun) Diputar di Kemenangan Sea Games

Selain itu, banyak juga yang menyayangkan jam tayang sepak bola yang terlanjur malam dan mengakibatkan dampak negatif bagi penonton. Salah satu sindiran keras datang dari Ridwan Kamil. Dia pun beranggapan jangan selalu mengejar rating TV.

Informasi tentang Kanjuruhan memang sangat menyita perhatian dari warganet dan pembaca olret hari minggu kemaren. Bagi kamu yang ketinggalan informasinya, kamu bisa membacanya di beberapa artikel menarik berikut ini.

1. Kanjuruhan Berduka, Ini Kronologi Lengkap Dari Penonton yang Selamat

Son Heung Min Berpikir Jay Park Tidak Seharusnya Termasuk dalam Jajaran Kelas Dunia?

Kanjuruhan Berduka

Photo :
  • twitter.com

Aremania yang memadati stadion Kanjuruhan tak menyangka akan ada tragedi yang memilukan dan mencoret dunia sepak bola Indonesia. Bukan main-main, diantara hura hara yang terjadi melibatkan gas air mata dan memakan korban ternyata menyimpan pengalaman yang berharga bagi penonton yang selamat.

Dikenal Sangat Suka Olahraga, Arsenal Akhirnya Mengikuti Minho SHINee di Instagram

Setidaknya itu lah yang dirasakan oleh Rezky Wahyu yang menuliskan pengalaman yang menegangkan tersebut melalui laman twitternya. Akun dengan pengguna @RezqiWahyu_05 menuliskan secara detail dan gambalang tentang dari awal sampai terjadinya kerusuhan di pertandingan Arema Fc vs Persebaya Surabaya.

Untuk berita mengani kronologi secara lengkap tentang Kanjuruhan berduka, kamu bisa membacanya disini.

2. Ridwan Kamil: Jangan Selalu Kejar Demi Rating TV, Sindir Indosiar?

Pertandingan sepak bola antara Arema Fc dengan Persebaya Surabaya akhirnya selesai dengan memakan korban dan tragedi. Bahkan, kejadian ini membuat banyak pihak harus instropeksi diri. Kenapa sampai seperti ini dunia sepak bola Indonesia?

Melihat informasi tersebut, Gubernur Jawa Barat pun ikut membagikan ucapan duka lewat laman isntagramnya. Dia pun menuliskan pesan panjang dan berharap banyak yang bisa diambil pelajaran da hikmah atas kejadian tersebut.

Untuk informasi sindiran dari Ridwan Kamil tersebut, kamu bisa membacanya disini.

3. Petisi Kepolisian Harus Stop Penggunaan Gas Air Mata!

Kanjuruhan Berduka

Photo :
  • twitter

Kanjuruhan yang membawa luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan tenyata membaut warganet pun menyerukan petisi untuk stop penggunaan gas air mata. Banyak alasan untuk menyetop penggunaan gas air mata tersebut.

Menurut petisi yang beredar, Gas air mata biasanya digunakan polisi untuk menangani massa. Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, gas air mata juga mewarnai demonstrasi mahasiswa yang menuntut penolakan kebijakan yang tidak berpihak kepada kepentingan Publik, seperti aksi #ReformasiDiksupsi, #TolakOmnibusLaw, #TolakRKUHP, dan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Terbaru, digunakan untuk menangani massa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang berujung pada kematian ratusan orang.