5 Hal yang Diberitahukan Saat Menguap, Ada Tanda Penyakit?
- sanook
Olret – Kamu tahu betul menguap, bukan? Mungkin kamu sedang menguap sekarang. Karena hanya memikirkan gerakan menguap saja sudah bisa menyebabkan menguap
Namun jika kita berbicara secara ilmiah, menguap disebut juga dengan “Menelan udara” (ositasi) adalah tindakan yang tidak disengaja. Terdiri dari membuka mulut lebar-lebar Tarik napas dalam-dalam hingga paru-paru penuh, lalu embuskan napas tajam.
Dibalik Menguap: Lebih dari Sekadar Kantuk
Banyak orang mengira menguap adalah tanda kebosanan. Menghasilkan banyak situasi Menguap dianggap tidak pantas secara sosial. Bayangkan Anda sedang berada di tengah rapat penting dan merasa ingin menguap.
Jika Anda benar-benar menguap, orang lain di sekitar Anda mungkin memandang Anda dengan tidak hormat. Tapi jika mereka tahu kebenaran tentang menguap Mereka mungkin memahami bahwa hal itu normal dan tidak boleh dihakimi.
Meski terkadang kamu mengira menguap hanyalah tanda kantuk, Itu mungkin saja terjadi. Tapi sebenarnya Menguap mungkin memberi tahu Anda lebih dari sekadar rasa mengantuk.
1. Otak terasa panas. Anda harus menguap untuk menenangkan diri.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kita begitu sering menguap? Waktu latihan Atau di iklim panas?
Jawabannya adalah: Otakmu panas!
Menguap ibarat sistem pendingin alami tubuh. Saat menguap, tubuh mengambil napas dalam-dalam. Menarik darah panas dari otak dan membawa udara dingin dari paru-paru untuk menggantikannya Proses ini menurunkan suhu otak Anda.