15 Jenis Kacang yang Tinggi Protein, Cocok Jadi Camilan Sehat
- Shutterstock
Jakarta, Olret – Saat kamu memakan setengah cangkir kacang, kamu tidak hanya memanjakan selera, tetapi juga memberi tubuh porsi protein yang banyak. Biasanya lebih dari 10 gram protein dalam satu porsi.
Tapi ini bisa berbeda tergantung jenis kacang yang kamu pilih. Jadi, perlu diingat bahwa kekuatan protein mungkin berbeda tergantung pada kacang pilihan kamu. Di sini, mari kita lihat daftar 15 kacang berprotein tinggi yang dapat dimasukkan ke dalam makanan untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
1. Kedelai
Protein per 100g - 36,5 g
Kedelai mendapat perhatian karena kandungan protein dan minyaknya yang tinggi. Kedelai seperti daging versi tanaman dalam hal asam amino esensial. Mereka memiliki semua asam amino penting yang dibutuhkan tubuh kita. Ini juga menjadikannya kacang terbaik untuk protein.
Mereka mengandung fitoestrogen, yang bekerja mirip dengan hormon estrogen pada wanita. Akibatnya, mereka telah digunakan untuk mengkompensasi kekurangan hormon selama menopause.
Mereka memiliki tekstur daging yang bisa dialami saat digoreng, dikukus, atau digunakan segar dalam sup, semur, dan salad.
2. Kacang Flageolet
Protein per 100g - 19,23 g
Kacang flageolet adalah varian Perancis dari kacang biasa. Ini adalah kacang kecil berbentuk ginjal dengan tekstur lembut dan warna hijau muda. Ini adalah makanan yang mengandung protein yang benar-benar bebas kolesterol. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk makanan yang seimbang dan bergizi.
Biasanya disajikan dengan daging domba atau bisa juga dimasak dengan ayam dan seafood. Seperti varietas kacang lainnya, yang kecil ini luar biasa saat Anda memadukannya menjadi saus. Mereka juga cocok dengan orang lain dalam salad, sup, dan semur.
3. Kacang Kecipir
Protein per 100g - 12 g
Kecipir atau goa bean adalah tanaman tropis yang unik. Ini adalah salah satu kacang yang tinggi protein.
Tidak hanya dikemas dengan protein, kacang ini juga sarat dengan nutrisi lain seperti zat besi, kalsium, vitamin A, dan vitamin C.
Setiap bagian tanaman dari kacang ini dapat dimakan. Anda bisa menikmati daunnya seperti bayam, menggunakan bunganya dalam salad, mengkonsumsi umbinya baik mentah atau dimasak, dan menggunakan bijinya dengan cara yang mirip dengan kacang kedelai.