Dilarang Memarahi Anak pada 5 Waktu Ini, Cek Alasannya!
- https://www.pexels.com/@Mikhail-Nilov
Olret – Tingkah laku anak-anak memang terkadang bisa menyulut emosi orang tua. Apalagi ketika orang tua sedang dalam kondisi pikiran kacau dan perasaan buruk akibat masalah pekerjaan, sedang berselisih dengan pasangan ditambah anak-anak berulah bikin naik darah.
Orang tua bisa saja tak kuasa menahan emosi hingga memarahi anak-anak. Akan tetapi, para orang tua harus memahami bahwa terdapat dampak buruk apabila sering memarahi anak yaitu bisa menyebabkan mereka depresi.
Jika terlalu sering akan membuat anak mencari pelampiasan pada hal-hal negatif seperti pergaulan bebas dan berbagai bentuk kenakalan.
Oleh karena itu, sebisa mungkin kendalikan amarah kalian. Dikutip dari laman TikTok @edukasiibuanak inilah lima waktu yang harus dihindari dalam memarahi anak-anak.
1. Ketika Ada Orang Lain Bersama Anak
Mengutip dari halodoc, memarahi anak di depan umum atau saat mereka sedang bersama teman-temannya, akan membuat anak merasa dipermalukan sehingga dapat berdampak buruk pada kondisi kesehatan emosional mereka. Mendisiplinkan anak-anak tidak boleh asal atau maksud baik orang tua justru berefek buruk bagi kesehatan mental sang anak.
2. Ketika Anak Hendak Tidur
Tidur sangat penting bagi pertumbuhan anak-anak. Memarahi anak menjelang waktu tidurnya bisa membuat mereka sulit terlelap akibat merasa cemas, gelisah dan sedih terlalu dalam. Jadi, hindarilah memarahi mereka ketika akan tidur.
3. Ketika Anak Sedang Makan
Tindakan apapun yang mengganggu kenyamanan saat makan sebaiknya dihindari termasuk memarahi anak-anak. Sebab kemarahan orang tua berpotensi menyebabkan anak menjadi stress dan kehilangan nafsu makan. Padahal kita paham bahwa anak-anak harus banyak memakan makanan yang bergizi untuk menunjang pertumbuhan mereka.
4. Ketika Anak Hendak ke Sekolah
Ketika anak dibentak mereka akan merasa ketakutan sehingga semakin tinggi potensi kerusakan pada neuron yang berisi file-file penting dalam hidup anak. Anak harus bahagia. Terlebih dalam menjalani aktivitas di sekolah yang mana ia akan belajar. Jika terlalu sering dimarahi saat hendak ke sekolah, bisa membuat anak sulit fokus dan berkonsentrasi saat pelajaran berlangsung.
5. Ketika Anak Baru Bangun Tidur
Suasana hati saat bangun tidur akan berpengaruh pula pada sisa hari yang harus dijalani. Pada anak-anak jangan sampai orang tua merusak mood mereka dengan marah-marah dan membentak jika tak ingin anak-anak menjadi pemberontak, merasa tidak aman dengan orang tua, trauma jangka panjang, tidak percaya diri, menjadi lebih agresif, merusak otak anak, timbul masalah kesehatan fisik serta dampak buruk lainnya.
Itulah kelima waktu yang sebaiknya dihindari para orang tua dalam memarahi anak. Tindakan membentak dan memarahi buah hati untuk mendisiplinkan mereka bukan solusi yang terbaik.
Maka dari itu, kendalikan emosi. Cobalah untuk berbicara dari hati ke hati dalam memberikan nasehat pada anak-anak. Tegas bukan berarti harus dibuktikan dengan bentakan.