School Tales the Series, Drama Horor Thailand Seram, Lucu dan Garing!

School Tales the Series
School Tales the Series
Sumber :

Olret –School Tales the Series merupakan salah satu drama horor yang tayang di Netflix. Drama ini masih menjadi bagian yang populer di bulan Agustus 2022. Tapi sayangnya, dibalik kepopulerannya ada beberapa episode yang lebih condong ke komedi.

Bukan hanya itu, ending yang tidak begitu jelas membuat saya banyak bertanya. Apakah memang ada season 2 nya. Jika dibandingkan dengan Nanon dari Girls From Nowhere, rasanya School Tales the Series jauh lebih mencekam di setiap episodenya dengan alur yang apik.

School Tales the Series Episode 1-8, Horor Seram, Lucu dan Garing!

School Tales the Series

School Tales the Series

Photo :
  • -

School Tales the Series sendiri merupakan kumpulan drama horor yang terdiri dari 8 episode dan memiliki alur ccerita yang berbeda. Semua kisah di ambil dari sekolha-sekolah yang ada di Thailand.

Konon katanya, memang setiap sekolah selalu memiliki legenda horor yang masih banyak dipercaya. Drama ini di sudradarai oleh 3 sudradara yang sudah tersohor dalam film horor. Mereka adalah James Thanadol Nuansut, Songsak Mongkolthong dan Saniphong Suddhiphan.

Sinopsis School Tales the Series Episode 1-8.

Drama yang terdiri dari 8 episode ini memiliki alur cerita yang berbeda dengan kisah hantu sekolah yang berbeda juga. Kami juga sudah mengulasnya per episode sebelumnya.

1. School Tales the Series Episode 1 : Misteri Jam 7 Pagi di Kelas.

School Tales the Series Episode 1

School Tales the Series Episode 1

Photo :
  • -

"Seseorang pernah berkata bahwa hidup itu seperti jarum jam. Mereka kembali ke tempat yang sama, mengulangi gerakan yang sama berulang kali. Kita tak pernah menyadarinya, atau kita sudah terbiasa dengan ini sehingga kita mengabaikannya. Namun, jika kita ingin keluar dari lingkaran yang sama, berapa banyak keberanian yang dibutuhkan?. Kita harus berpikir hati-hati, karena itu bisa lebih menakutkan dari yang kita bayangkan".

School Tales the Series Episode 1 mengisahkan suatu kejadian misteri di Kirinmas International School. Di mana setiap jam 7 pagi, akan muncul sebuah pesan di papan tulis buku yang akan dibawa setiap harinya. Namun anehnya, bagi siapa yang tak membawa buku tersebut, dia akan mati dan hilang dari ingatan semua orang.

2. School Tales the Series Episode 2 : Mantra Penuh Dendam

School Tales the Series Episode 2

School Tales the Series Episode 2

Photo :
  • -

"Konon, ada senior yang pernah menaruh kutukan kematian pada semua teman sekelasnya sebelum dia bunuh diri. Senior itu menyembunyikan sebuah rahasia di dalam kotak kutukan. Kotak itu tersembunyi di suatu tempat di sekolah ini tanpa seorang pun yang tahu. Jika dan saat kotak itu di buka, itu akan membawa kematian ke sekolah ini lagi".

School Tales the Series Episode 2 mengisahkan Pleng yang jatuh cinta kepada Boy. Namun sayangnya, Boy sudah memiliki pacar. Karena cintanya kepada Boy sangat dalam, dia pun akhirnya memutuskan untuk membunuh Mint dengan cara menulis nama Mint di kakinya lalu merafalkan mantra.

3. School Tales the Series Episode 3 : Rahasia Cantik Penuh Kutukan

School Tales the Series Episode 3

School Tales the Series Episode 3

Photo :
  • -

School Tales the Series Episode 3 mengisahkan seorang siswa SMA yang tidak cantik dan ingin memiliki kecantikan seperti Dao (orang paling cantik di sekolahnya).

Aim-Orn, gadis yang ingin cantik tersebut pun mulai browsing di internet cara menjadi cantik sampai dengan operasi. Sehingga akhirnya, kata kuncti terlarang pun dia tuliskan yaitu cara menjadi cantik dalam semalam. Langsung saja laptop yang dia gunakan hang dan tiba-tiba mendengarkan suara aneh dan mengikutinya.

Lalu akan kah Aim-Orn akan menjadi cantik? Dan apa yang akan dia rasakan setelah cantik? Bagaimana pula posisi Dao yang sebelumnya menjadi orang paling cantik dan model?

4. School Tales the Series Episode 4 : Buku Tentang Mayat

School Tales the Series Episode 4

School Tales the Series Episode 4

Photo :
  • -

Seorang wanita kemudian mengambil "Kitab Mayat" dari lantai. “Dahulu kala,” kata seorang narator, “ada seorang gadis yang menginginkan seorang teman … yang akan tinggal di sisinya.”

Halaman Selanjutnya
img_title