Review Drama Thailand Dead Friend Forever : Perpisahan Berujung Petaka Horor

Dead Friend Forever
Sumber :
  • iqyi

Sering kali, Dead Friend Forever menghindari sikap mesra. Pertukaran manis tidak sesuai dengan suasana serial horor ini. Sebaliknya, gairah tersebut bercampur dengan kecemasan dan konflik. Meskipun konten oke, masih ada ruang untuk perbaikan. Saya berharap ceritanya lebih memperhatikan pengembangan romansa.

Mengenal Chanya Amarit Duval, Pemeran Vivi di Love Sea The Series

Penampilan para pemainnya goyah. Beberapa pemeran utama berjuang dengan emosi. Namun, saya menyukai intensitas yang dibawakan semua orang dalam beberapa episode terakhir.

Mereka menyampaikan ketakutan, kesedihan, dan kelelahan mental dengan meyakinkan. Finalnya terasa intens karena semua karakter tampak gelisah. Aktor Tan dan Non (Mio dan Barcode) memiliki peran paling menarik.

Love Sea the Series Episode 8 : Cinta, Masa Lalu dan Balas Dendam Orang Tua

Keduanya melakukan pekerjaan dengan baik dengan tampil tanpa tekanan, berkomitmen penuh pada spiral emosional mereka. Saya juga menyukai aktor Jin (Copper). Dengan tatapan tulus dan senyuman anggunnya, saya berharap dapat melihat si manis telegenik ini di lebih banyak drama.

Dead Friend Forever memiliki akhir yang menyedihkan dan berliku dengan nasib buruk bagi semua orang. Saya suka bagaimana ia tidak menghindar dari kesimpulan yang kelam. Bagian akhir yang provokatif menantang pemirsa untuk mengkaji pertanyaan tentang moralitas.

5 Fakta Fort Thitipong Sangngey, Pemeran Mahasamut di Love Sea The Series

Karakter mana yang pantas hidup atau mati? Apakah setiap orang menerima hukuman yang proporsional atas kejahatan mereka? Setelah episode terakhir, saya masih memikirkan kerumitannya, pertanda positif dari dampak cerita ini.

Meski ada ketidaksempurnaan, Dead Friend Forever meninggalkan kesan yang kuat bagi saya. Dari alur cerita hingga drama yang memalukan, serial ini sangat menarik.

Halaman Selanjutnya
img_title