Review A Tale of Thousand Stars Episode 5-10 : Kehidupan Tentara Perbatasan

Setelah Tian pindah dan menjadi teman sekamar baru Phupha, hubungan mereka mengalami kemajuan serius di Episode 7. Mereka menjadi pasangan tanpa benar-benar meresmikannya.

Keseluruhan episode dikemas dengan begitu banyak momen Tian dan Phupha. Ada yang manis, ada yang seksi, dan ada pula yang penempatan produknya terang-terangan, namun tetap sangat menawan.

Adegan yang paling menonjol mungkin adalah adegan pijat, hanya karena Tian dan Phupha meningkatkan keintiman fisik mereka ke tingkat yang baru. Pada satu titik, Phupha bahkan menarik Tian ke tempat tidur dan menolak melepaskan tubuhnya. Dia berkata dengan suara gerah: "Jangan bergerak. Jangan membangkang. Mengerti?" Argh, aku lemah.

A Tale of Thousand Stars Episode 9

Awal Episode 9 terjadi di rumah sakit, saat Tian dan Phupha pulih dari baku tembak. Sebelumnya, Tian memberikan permintaan maaf sambil menangis di samping tempat tidur Phupha, karena dia merasa bersalah karena telah mengambil nyawa yang seharusnya menjadi milik Torfun.

Phupha tidak tahu bagaimana harus menanggapinya, jadi dia hanya berpura-pura terbaring tak sadarkan diri di tempat tidur haha.

Saat keduanya bertemu lagi nanti, Phupha akhirnya memberikan respon yang lebih sentimental. Dia menghibur Tian dengan lembut, menyuruhnya untuk tidak menyalahkan dirinya sendiri atas kematian Torfun.

Meskipun adegan ini tidak terlalu mencolok atau melodramatis, saya menyukainya karena emosinya terasa autentik dan kata-kata Phupha sangat pedih. Tian perlu mendengar pidato ini untuk membebaskan sebagian dari kesalahannya dan melepaskan beban emosional berat yang selama ini dipikulnya.

Di akhir Episode 9, Tian naik ke tebing untuk memenuhi keinginan terakhir Torfun. Ketika saya pertama kali mendengar tentang ramalan tentang 1000 bintang, saya pikir itu terdengar sangat istimewa dan romantis.

Halaman Selanjutnya

Namun, ketika melihatnya dalam tindakan, saya menyadari betapa bodohnya takhayul itu. Tian terlihat sangat konyol sambil mengarahkan jarinya ke langit dan menghitung bintang satu per satu. Entah bagaimana, aku mendapati diriku menertawakannya, meskipun itu seharusnya menjadi momen yang serius.Anehnya, adegan ini tidak memberikan dampak emosional yang besar pada saya. Saya tahu ini seharusnya menjadi klimaks besar dari serial ini, tapi emosinya terlalu berlebihan dan pencahayaannya sangat buruk, jadi suasananya tidak sesuai dengan saya.Meski begitu, tidak dapat disangkal bahwa adegan ini penuh dengan emosi yang kuat. Dan mengingat pentingnya hal tersebut bagi narasinya, akan menjadi sebuah parodi jika tidak memasukkan momen paling mendasar dalam daftar adegan terbaik untuk A Tale of Thousand Stars. Saya harus memasukkan adegan ini apa pun yang terjadi.Dalam adegan ini, Phupha menyampaikan kalimat yang sangat saya sukai: "Mulai sekarang, kamu harus menghargai dirimu sendiri dan menjalani hidup dengan caramu sendiri." Agak murahan, tapi nasihatnya terasa tepat untuk saat ini.