10 Years Ticket Episode 15 : Duka Karena Kehilangan dan Arti Sahabat
- GMMTV
Olret – 10 Years Ticket Episode 15 mengisahkan kematian Veena dan balas dendam Chalee kepada keluarga Phukao yang menjadi teman baiknya. Lantas apa yang membuat Chalee sangat membenci Phukao dan ingin membunuhnya?
Drama yang tayang di GMMTV ini di sutradarai oleh Fon Kanittha Kwunyoo dan dibintangi oleh aktor dan aktris kesayangan populer Thailand.
Di antara aktor dan aktris yang terlibat adalah Ohm Pawat Chittsawangdee, Tu Tontawan Tantivejakul, Off Jumpol Adulkittiporn, View Benyapa Jeenprasom, Pluem Purim Rattanaruangwattana, Pahn Riety, Marc Pahun Jiyacharoen, June Wanwimol Jaenasavamethee, Foei Patara Eksangkul, Gunsmile Chanagun Arpornsutinan dan aktor senior lainnya.
10 Years Ticket Episode 15 : Duka Karena Kehilangan dan Arti Sahabat
10 years ticket episode 15
- GMMTV
Setelah kematian Veena, tentu saja membuat Kongkwan sangat sedih dan merasa menyesal karena melakukan hal yang membuat ibunya marah. Ayahnya pun sangat marah kepada Phukao yang telah mengajak mereka pergi bersama di malam itu.
Hari demi hari berlalu dan Kiat pun mulai menerima kenyataan bahwa Veena telah meninggal. Dia juga mendapatkan dukungan dari Oh dan keluarga lainnya bahkan keluarga Phukao juga datang dan meminta maaf. Meski belum ada kata maaf dari Kiat, namun Santi tetap meminta maaf dan menyatakan telah menyesal, karena selama ini yang membunuh Mai bukan Suttilak.
Selain itu, Santi juga akhirnya membiarkan istrinya untuk memilih jalannya sendiri, apakah dia akan bersama dengan Pin atau bersamanya selama ini. Hal ini sebenarnya dia sangat takutkan, namun karena Phukao sudah mengetahui semuanya, Santi pun mengembalikan keputusan terbaik kepada Sai. Lantas apa yang akan dipilih Sai?
Di hari berdoa di kuil, setelah pulang sekolah. Zo pun mengantarkan Kongkwan ke rumahnya dan akan menjempunya nanti. Dia pun mengobrol dengan Phukao tentang teman mereka Chalee. Karena setelah kematian Veena, Chalee juga menghilang.
Namun siapa sangka, Chalee juga ternyata berada di rumah Kongkwan dan mengancam Kongkwan. Bahkan dia pun mengikat Kongkwan lalu menelpon Phukao. Phukao dan Zo pun datang dan melihat Kongkwan yang sedang di ikat.
Phukao pun meminta untuk melepaskannya karena mereka adalah teman baik bersama zo. Namun Chalee pun mengatakan bahwa dia sangat ingin membunuh Phukao karena Mai ayahnya meninggal. Bahkan, ibunya juga sudah meninggal sehingga dia hanya hidup sebatang kara.
