Chains of Heart Episode 2 : Kematian Misterius dan Agenda Politik

Olret –  Chains of Heart Episode 2 mengisahkan Ken yang akhirnya memberanikan diri untuk membuka restoran Thailand karena permintaan ayahnya. Namun sebelum dia membuka toko sendiri, dia pun akhirnya kembali ke Thailand untuk melihat prosesi pemakaman Din. Disana juga dia hampir dibunuh, lalu siapa sebenarnya yang ingin selalu membunuhnya?

Drama ini diperankan oleh Haii Sarunsathorn Tanawatcharawat, Boom Raweewit Jiraphongkanon, Kut Tanawat Sukfuengfoo, Chaaim Alongkorn Chaovanaprecha, Marc Pahun Jiyacharoen, Cake Nawaporn Chansuk, Poppy Ratchapong Anomakiti dan masih banyak lagi.

Chains of Heart Episode 2 : Kematian Misterius dan Agenda Politik



Chains of Heart Episode 2

Photo :

• iQIYI

Ken yang belum bisa move on seutuhnya atas kematian Din, bahkan nyawanya pun semakin terancam di Taiwan. Beberapa kali dia menjadi sasaran pembunuhan yang tak dikenal. Dan beruntungnya dia masih selamat karena bantuan Cheng.

Payu dan Hin yang penasaran dan ingin membantu Ken juga tak bisa banyak membantu. Mereka hanya bisa memberikan dukungan penuh untuk sahabatnya itu. Karena memang hanya mereka yang mengetahui bahwa Ken masih hidup, sedangkan musuhnya masih menganggapnya sudah mati.

Saat di toko dia pun bertemu mendapatkan tamu yang sudah dikenal dan memintanya memasak masakan Thailand. Awalnya dia menolak, namun karena sudah mengenalnya akhirnya dia memasaknya.

Namun saat akan mencicipinya, tiba-tiba Payu dan Hin menggodanya yang membuat Cheng tak nyaman dan memilih untuk pergi. Ternyata, Payu pun memberikan informasi bahwa mayat Din sudah ditemukan dan mereka akan kembali ke Thailand untuk mengantarkan Din keperistirahatan terakhirnya.



Chains of Heart Episode 2

Photo :

• iQIYI

Namun siapa sangka, secara diam-diam, saat semua sedang berduka dan banyak ucapan selamat berduka kepada keluarga, Ken datang dan membuat semua orang terkejut karena selama ini dia dianggap mati.

Tentu saja hal ini membuat orang yang membunuh Din dan mencoba membunuh Ken juga heran dan bertanya-tanya. Saat Ken mengingat semua masa lalunya bersama Din dan berdoa, semua orang mencarinya namun tak menemukannya.

Saat sedang asyik berdoa, diam-diam Ken pun ingin dibunuh seorang pria bertopeng. Lalu akankah Ken berhasil dibunuh?