6 Kebiasaan Di Rumah Yang Ternyata Bisa Membuat Kualitas Udara Memburuk. Bisa Bikin Sakit!
- freepik.com
Olret –6 Kebiasaan Di Rumah Yang Ternyata Bisa Membuat Kualitas Udara Memburuk. Bisa Bikin Sakit!
Menghirup udara yang sehat akan memberikan kesehatan pada tubuh. Begitupun ketika terlalu banyak terpapar kualitas udara yang buruk, kamu akan mudah terserang berbagai macam penyakit.
Karena itu, bukan hanya menghindari kualitas udara yang buruk di luar rumah. Di dalam rumah pun, hindari beberapa kebiasaan yang bisa membuat kualitas udara memburuk, apalagi di situasi yang tidak kondusif.
Nah, apa sajakah kebiasaan itu. Yuk simak selengkapnya.
1. Menyalakan Lilin
Menyalakan lilin baik itu lilin biasa, dupa ataupun aromaterapi dapat memperburuk kualitas udara. Dalam studi para peneliti di Universitas Kopenhagen tahun 2017, mereka menemukan bahwa partikel yang dilepaskan saat lilin terbakar bisa sama berbahayanya dengan asap knalpot bagi tikus.
2. Mandi Air Uap
Air panas dan beruap dapat meningkatkan kelembapan di dalam rumah. Menurut Bergman, hal itu memperburuk tingkat kontaminasi pada udara yang bersih tercampur udara yang buruk.
3. Manicure Pedicure
Manicure-pedicure juga sebaiknya dihindari saat kualitas udara buruk. Cat kuku maupun remover-nya mungkin mengandung senyawa organik volatil (VOCs) yang membahayakan kesehatan, seperti yang dijelaskan oleh Environmental Working Group, kelompok aktivis lingkungan di Amerika.
4. Memakai Produk Kebersihan Wangi
Saat di rumah karena kondisi udara yang buruk di luar, banyak orang yang melakukan aktivitas bersih-bersih.
Nah, usahakan jangan menggunakan produk kebersihan yang wangi atau mengandung VOCs (Volatile Organic Compunds).
Lauren Wroblewski, senior consumer scientist di Seventh Generation mengatakan bahwa senyawa organik VOCs dapat menambah polusi udara di ruangan.
5. Merokok
Kalau yang satu ini cukup jelas, ya. Merokok dapat menyebabkan kualitas udara menjadi lebih buruk. Bahkan menimbulkan berbagai penyakit bagi perokok aktif maupun pasif.
Hal ini juga berlaku untuk rokok elektrik atau vape. Penggunaan rokok elektrik di dalam ruangan menyebabkan tingginya tingkat partikel halus yang mirip dengan rokok tembakau, sebagaimana hasil studi para peneliti dari Universitas California tahun 2020 yang diterbitkan di Annual Review of Public Health.
6. Pemanas Ruangan
Ada banyak cara untuk memanaskan ruangan saat udara dingin. Misal menggunakan perapian dan heater.
Namun ketika udara di luar buruk. Kamu lebih disarankan menggunakan pakaian yang hangat, kaus kaki atau sweater untuk menghangatkan tubuh.
Sebab menggunakan perapian atau heater dapat membuat polusi udara dalam rumah semakin buruk.
Seperti asap kayu, heater ruangan mungkin dapat menyebabkan batuk, serangan asma, hingga kanker paru-paru. Terlebih jika dinyalakan saat kualitas udara buruk.