Diet Mediterania - Panduan Lengkap dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Olret – Diet Mediterania adalah diet sehat yang menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Diet mengikuti rencana makan yang kaya buah-buahan, sayuran hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, kacang-kacangan dan minyak zaitun. Diet Mediterania juga mencakup makanan yang memiliki lemak sehat, dan terkadang bahkan cokelat dan anggur merah.
Rencana diet mencegah konsumsi makanan olahan, daging merah, gula tambahan dan makanan tidak sehat serupa lainnya. Rencana diet seperti ini terkenal dengan manfaat yang dapat diberikannya untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa diet Mediterania hijau baru lebih baik daripada Diet Mediterania klasik. Yang pertama adalah diet vegetarian yang menghindari semua daging dan mendapat kompensasi dengan lebih banyak sayuran.
Seseorang harus makan sehat untuk menghindari penyakit gaya hidup yang dapat membuat hidup menjadi sulit. Namun, pencegahan selalu lebih baik dan lebih mudah diakses daripada mengobati. Jadi, mempelajari tentang rencana diet sehat tersebut dan mengikutinya dapat membantu menghilangkan potensi risiko kesehatan yang mungkin Anda hadapi.
Misalnya, diet Mediterania hijau meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan potensi risiko diabetes, dan menurunkan risiko kanker. Dan untuk mendapatkan hasil kesehatan yang baik, Anda harus makan sayuran dan menghentikan diri Anda dari mengikuti gaya hidup yang tidak sehat.
Diet Mediterania Hijau – Sebuah Pengantar
Diet Mediterania
- -
Diet Mediterania hijau adalah alternatif yang lebih hijau untuk diet Mediterania, rendah kalori dan karbohidrat dan kaya serat, protein dan asam lemak omega-3.
Diet Mediterania Klasik melibatkan konsumsi daging, ikan, unggas, dll. Diet Mediterania hijau menghindari produk makanan hewani seperti itu dan menggantinya dengan lebih banyak makanan hijau yang kaya protein, serat, dan nutrisi lainnya.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bentuk diet Mediterania yang lebih hijau ini dapat memperkuat manfaat kesehatan jantung dan metabolisme yang diberikan bentuk tradisional dari rencana diet.
Komponen Diet Mediterania Hijau
Komponen Diet Mediterania
- -
- Sayuran: bayam, bawang, jamur, arugula, ubi jalar, brokoli rabe, terong, kangkung, kubis Brussel, tomat, seledri, brokoli, kentang, kembang kol, wortel, labu, bawang putih, kubis, mentimun, zucchini, paprika, lobak, bit, daun bawang, artichoke, adas.
- Buah-buahan: anggur, alpukat, lemon, zaitun, delima, jeruk, beri, aprikot, apel, prem, ara, jeruk bali, melon, persik, dan pir.
Kacang-kacangan dan biji-bijian: biji labu, kenari, biji bunga matahari, kacang mete, almond, kacang pinus, pistachio, biji wijen, hazelnut - Kacang-kacangan: kacang tanah, lentil, buncis, buncis, kacang polong.
- Biji-bijian: quinoa, pasta, barley, buah gandum, soba, millet, polenta, roti gandum, oat, bulgur, farro, dan nasi.
- Bumbu dan rempah-rempah: minyak zaitun, pala, kayu manis, paprika, dill, thyme, jinten, rosemary, minyak alpukat, mint, cengkeh, peterseli, cuka balsamic, daun salam, anggur merah, oregano, cuka, merica, madu, garam, jahe , sage, cabai rawit, kunyit, kemangi
- Camilan Berbasis Tumbuhan: Mengkonsumsi makanan ringan nabati sebagai bagian dari diet Mediterania hijau, seperti hummus, tahini dengan sayuran panggang, dan pasta berbahan dasar kacang, adalah alternatif yang sehat dan lezat untuk makanan ringan yang tidak sehat.
- Kenari: Mengkonsumsi kenari dapat memberi Anda manfaat lemak baik dan protein nabati. Lemak baik termasuk asam lemak Omega-3 dan lemak tak jenuh ganda, yang bisa membuat Anda merasa kenyang.
- Smoothies Hijau: Minum smoothie hijau dengan dosis protein nabati adalah item yang sangat baik untuk dimasukkan dalam diet Mediterania hijau. Beberapa protein nabati merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik dan mengandung chia, biji rami, dan biji rami.
- Teh Hijau: Termasuk tiga cangkir teh hijau setiap hari dalam diet Mediterania hijau dianjurkan. Teh hijau mengandung senyawa alami seperti polifenol yang dapat membantu melawan peradangan dan kanker. Polifenol adalah antioksidan dengan sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menurunkan risiko kondisi medis kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
- Duckweed: Tanaman air ini harus dimasukkan dalam diet Mediterania hijau karena mengandung asam lemak omega-3 yang sehat. Jika tidak tersedia, Anda bisa mengganti duckweed dengan flax chia atau biji rami. Makanan ini juga merupakan sumber asam lemak Omega-3 yang baik.
Manfaat Diet Mediterania Hijau
Manfaat Diet Mediterania
- -
1. Membantu Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Banyak penelitian telah mengkonfirmasi bahwa diet Mediterania hijau lebih baik daripada bentuk tradisionalnya untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Konsumsi pola makan nabati yang rendah kalori membantu menurunkan risiko kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung, blok jantung, dan stroke. Selain itu, mengikuti diet seperti itu juga membantu orang memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah seperti obesitas sentral.
Rencana diet nabati yang kaya dengan kacang-kacangan dan minyak zaitun adalah alasan di balik manfaat kesehatan jantung yang diberikan oleh diet Mediterania hijau. Rencana diet ini, kaya akan asam lemak Omega-3, dapat menurunkan kolesterol LDL jahat sekaligus meningkatkan kolesterol HDL baik.
Mereka juga dapat meningkatkan resistensi insulin. Selain itu, buah dan sayuran yang merupakan isi sebenarnya dari rencana diet ini kaya akan serat dan antioksidan, yang selanjutnya dapat memberikan efek kardioprotektif.