Apa Saja Faktor Penyebab Penyakit Tungkak Lambung_ Ini Jawabannya!

Olret – Apa Saja Faktor Penyebab Penyakit Tungkak Lambung_ Ini Jawabannya!. Seperti namanya, tungkak lambung adalah penyakit yang menyerang organ pencernaan dalam tubuh. Tungkak lambung dapat terjadi apabila pada dinding lambung terluka hingga beberapa orang mengeluhkan rasa sakit maag.

Gejala paling dominan yang dirasakan dari penyakit ini adalah nyeri perut. Apa saja faktor penyebab penyakit tungkak lambung? Simak pembahasannya berikut ini.

5 Faktor yang Menyebabkan Tungkak Lambung

Ketika memiliki suatu riwayat penyakit, tentu terdapat beberapa gejala yang muncul dan dapat dikenali. Selain gejala yang muncul akibat faktor tertentu yang membuat penyakit bisa tambah parah, maka alangkah baiknya melakukan riset terhadap faktor tersebut. Berikut contoh penyebab tungkak lambung:

1. Konsumsi Berlebihan Obat Anti Inflamasi Non-Steroid

Sesuatu yang berlebihan terbukti tidak baik bahkan jika itu dalam bentuk obat. Obat anti inflamasi non-steroid atau disingkat OAINS dapat menjadi pemicu penyakit tungkak lambung karena mengakibatkan peradangan pada jaringan lambung.

Nama obat yang termasuk anti inflamasi non-steroid ialah diclofenac, meloxicam, dan ibuprofen. Oleh karena itu, konsumsilah obat secukupnya sesuai anjuran dosis dari dokter.

2. Infeksi Bakteri Helicobacter Pylori

Pertanyaan tentang apa saja faktor penyebab penyakit tungkak lambung pastinya tidak lepas dari infeksi bakteri ini. Bakteri Helicobacter pylori dapat dikatakan sebagai faktor utama terjadinya tungkak lambung.

Beberapa orang yang terkena infeksi bakteri ini jarang menyadari kondisinya. Bakteri ini menyerang lapisan lambung hingga menyebabkan iritasi yang memicu luka pada lambung.

3. Stress Berkepanjangan

Banyak pikiran dapat menyebabkan stress yang tidak berkesudahan. Saat stress, otot-otot dalam tubuh akan sering menegang dalam jangka waktu lama. Apabila terus dilanjutkan bisa jadi otot-otot yang berada di sekitar perut ikut terpengaruh dan mendorong naiknya asam lambung.

Produksi asam lambung yang meningkat secara signifikan bisa melukai mukosa lambung. Hal inilah yang membuat terjadinya tungkak lambung. Pada kasus ini, tungkak lambung akibat stress disebut dengan stress-induced peptic ulcer.

4. Minum-Minuman Keras

Minuman keras atau alkohol sejatinya dapat merusak tubuh tidak hanya pada lambung saja. Seseorang yang sering minum-minuman keras mengakibatkan penipisan pada selaput pelindung dinding lambung.

Di sisi lain, jumlah produksi asam di dalam lambung juga dapat meningkat. Oleh karena itu, alangkah baiknya menghindari mengonsumsi alkohol yang tidak ada manfaat baik bagi tubuh.

5. Perokok Aktif

Apa saja faktor penyebab penyakit tungkak lambung selanjutnya? Jawabannya adalah perokok aktif. Perokok aktif merupakan seseorang yang secara rutin mengkonsumsi batangan rokok meski hanya satu batang dalam sehari.

Seseorang yang termasuk perokok aktif rentan terkena penyakit tungkak lambung. Hal itu bisa terjadi karena rokok memicu pertumbuhan dari bakteri Helicobacter pylori yang semakin meningkat. Apalagi, bakteri tersebut termasuk salah satu faktor utama yang melatarbelakangi peradangan pada lambung.

Cara Mencegah Timbulnya Penyakit Tungkak Lambung

Sesuai dengan kata pepatah, lebih baik mencegah penyakit daripada mengobati. Kunci dari segala kunci yang ada untuk menjaga kesehatan tubuh adalah menerapkan pola hidup sehat. Contoh perilaku yang sesuai dengan pola hidup sehat adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi 4 sehat 5 sempurna.

Sementara untuk mencegah penyakit tungkak lambung hal-hal yang bisa dilakukan antara lain olahraga rutin, menghentikan kebiasaan merokok, mengurangi atau bahkan menghilangkan keinginan minum alkohol.

Hal yang paling penting yaitu berupaya menghindari makanan berlemak atau pedas. Apabila mengenali gejala tungkak lambung seperti nyeri pada perut, mual, kembung, dan lain sebagainya segera pergi ke dokter.

Itulah ulasan mengenai apa saja faktor penyebab penyakit tungkak lambung. Waspadai setiap gejala yang mungkin timbul tetapi tidak perlu sampai merasa panik hingga menyebabkan stress.

Jangan lupa memperhatikan penyakit dalam organ tubuh meskipun lukanya tidak dapat dilihat secara fisik. Jaga selalu organ pencernaan terutama lambung agar selalu sehat terhindar dari penyakit.