Apa Penyebab Kolesterol Tinggi? Ini Penjelasan Pakar Kesehatan!

Penyebab Kolesterol Tinggi
Sumber :
  • U-Repot

OlretKolesterol adalah zat yang ditemukan dalam darah yang berlilin dan berlemak. Itu diproduksi secara alami oleh hati dan setiap sel di tubuh kamu mengandungnya.

5 Jenis Susu Ini Bisa Digunakan Sebagai Penurun Kolesterol

Kita membutuhkan kolesterol untuk menghasilkan hormon, vitamin D, dan zat yang membantu pencernaan makanan. Namun, kolesterol juga bisa berasal dari makanan yang kita konsumsi. Jika darah mengandung terlalu banyak kolesterol, kamu memiliki kolesterol tinggi.

Hal ini bisa membuat lebih rentan terhadap penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke. Baca terus untuk memahami berbagai penyebab kolesterol tinggi.

Apa Penyebab Kolesterol Tinggi?

5 Makanan yang Tidak Berminyak Namun Tetap Berisiko Membuat Lemak Darah Tinggi

Penyebab Kolesterol Tinggi

Photo :
  • U-Repot

Kolesterol tinggi dapat terjadi pada siapa saja dan memiliki berbagai macam penyebab yang berbeda. Beberapa faktor, termasuk pilihan gaya hidup, berada dalam kendali seseorang; yang lain tidak. Berikut penyebab kolesterol tinggi.

1. Kurangnya Aktivitas Fisik

Ini Diet Terbaik untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi

Jika kamu mengonsumsi makanan dan tidak berolahraga, tubuh kamu tidak dapat membuang kolesterol yang menumpuk dan menyebabkan kadar kolesterol tinggi.

Olahraga membantu dengan merangsang enzim yang membawa kolesterol LDL dari darah ke hati, di mana ia diubah menjadi empedu atau dikeluarkan dari tubuh. Jadi semakin banyak kamu berolahraga, semakin banyak LDL yang dihilangkan tubuh.

2. Kebiasaan Makan yang Tidak Sehat

spesies salmon yang dapat dimakan

Photo :
  • -

Berapa banyak kolesterol HDL dan LDL dalam aliran darah mempengaruhi jenis lemak yang dikonsumsi. Lemak trans dan lemak jenuh keduanya menyebabkan kolesterol tinggi.

Daging berlemak, makanan yang dipanggang, makanan olahan, gorengan, dan produk susu penuh lemak mengandung lemak jenuh. Juga, minum kopi yang diseduh meningkatkan kolesterol.

Meski tidak mengandung kolesterol, ia memiliki dua minyak alami, caféstol dan kahweol, yang meningkatkan kadar kolesterol. Jadi, banyak penelitian menemukan bahwa minum kopi menyebabkan kadar kolesterol lebih tinggi.

3. Merokok

Merokok

Photo :
  • google image

Merokok meningkatkan kolesterol LDL sekaligus menurunkan kadar kolesterol HDL. Sejumlah penelitian secara meyakinkan mengaitkan merokok dengan kadar kolesterol tinggi.

Sifat lengket kolesterol LDL diperparah dengan merokok. Akibatnya, ia melekat pada dinding arteri dan akhirnya menyebabkan penyumbatan.

Kemungkinan mengalami serangan jantung atau mengembangkan kondisi jantung lainnya meningkat ketika seseorang merokok dan memiliki kadar kolesterol tinggi. Namun, berhenti merokok bermanfaat bagi jantung.

4. Stres

Terlalu banyak stres

Photo :
  • freepik.com

Stres kronis dapat menyebabkan kolesterol tinggi, yang meningkatkan risiko Anda memiliki kolesterol LDL ("jahat") yang tinggi dan menurunkan kadar kolesterol HDL ("baik"), menurut penelitian.

Hal ini karena hormon stres seperti kortisol dan adrenalin memicu perubahan yang dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan peradangan. Selain itu, kolesterol tinggi pada akhirnya dapat menyebabkan hati memproduksi lebih banyak trigliserida dan kolesterol.

5. Kegemukan/Obesitas

Sejumlah survei menunjukkan bahwa obesitas meningkatkan risiko trigliserida tinggi, yang meningkatkan kadar kolesterol. Karena peningkatan jaringan lemak di tubuh, jumlah asam lemak bebas yang lebih tinggi dikirim ke hati.

Obesitas meningkatkan risiko kardiovaskular melalui peningkatan trigliserida plasma puasa, kolesterol LDL tinggi, kolesterol HDL rendah, dll.

Obesitas dapat menyebabkan peningkatan trigliserida, yang pada gilirannya meningkatkan kadar kolesterol. Itu karena jaringan lemak pada orang gemuk melepaskan lebih banyak asam lemak bebas ke dalam hati.

Selain peningkatan trigliserida plasma puasa, obesitas juga menyebabkan kolesterol LDL tinggi dan kolesterol HDL rendah, yang berkontribusi terhadap risiko kardiovaskular.

6. Usia

Seiring bertambahnya usia, kadar kolesterol kita biasanya meningkat. Peningkatan risiko penyakit jantung ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain obat-obatan, kadar hormon, aktivitas fisik, dan perubahan komposisi tubuh.