Stroke: Gangguan Tidur yang Dapat Menjadi Faktor Risiko Utama Serangan Otak

Siapa yang berisiko Stroke
Sumber :
  • freepik.com

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang serius dimana pernapasan berulang kali berhenti dan mulai tiba-tiba disertai dengkuran yang keras. Yang menarik adalah laporan menunjukkan kemungkinan hubungan antara sleep apnea dan stroke.

Part 1 : Pendakian Gunung Gede, Ditemani "Pendaki Lain" Dari Beda Dunia

Laporan dari yang dilansir dari indiatimes Organisasi Sleep Apnea, sleep apnea terjadi pada hingga 70 persen pasien setelah mereka mengalami stroke. Selain itu, telah dilaporkan bahwa gangguan pernapasan saat tidur bahkan dapat mendahului stroke.

Namun, telah ditemukan bahwa sekitar 85 persen orang dengan sleep apnea tidak tahu mereka mengidapnya, sehingga menjadi ancaman bagi otak. Inilah mengapa para ahli percaya sleep apnea menjadi faktor risiko stroke.

Gejala sleep apnea

6 Faktor Penyebab Pria Cepat Oragsme, Tak Mau! Harus Tahu

Stroke

Photo :
  • Google Image

Sleep Apnea obstruktif dan sentral adalah dua jenis sleep apneayang dapat terjadi. Konon, menurut Mayo Clinic, beberapa gejala yang paling umum meliputi:

  • Mendengkur keras
  • Berhenti bernapas saat tidur
  • Terengah-engah saat tidur
  • Bangun dengan mulut kering
Halaman Selanjutnya
img_title
5 Kesalahpahaman Minum Kopi Hitam, Bisa Berakibat Fatal Loh