5 Fakta Bahwa Mengkonsumsi Ragi Bisa Menurunkan Berat Badan

Ragi
Sumber :
  • freepik.com

OlretRagi adalah makanan super yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Kandungan seratnya yang kaya, adanya triptofan, kemampuan melawan defisiensi, sifat penginduksi tidur, dan kemampuan mengelola kolesterol menjadikannya tambahan yang bagus untuk diet penurunan berat badan apa pun.

16 Kebiasaan Yang Secara Tidak Sadar Menyiksa Kulit Wajahmu

Mengkonsumsi ragi secara teratur dapat membantu mencapai tujuan penurunan berat badan sekaligus meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Ragi adalah biji-bijian yang semakin populer karena hubungannya dengan penurunan berat badan. Biji-bijian kuno ini adalah pusat nutrisi dan sumber serat makanan yang sangat baik. Selain itu, membantu dalam penurunan berat badan dengan mempromosikan kepenuhan dan mengurangi nafsu makan.

10 Manfaat Labu Kuning, Bisa Menurunkan Berat Badan, Diabetes, dan Cegah Kanker

Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengkonsumsi ragi dapat membantu menurunkan berat badan.

1. Serat dalam Ragi Membantu Menurunkan Berat Badan

Ragi

Photo :
  • freepik.com
Kamu Terlalu Sibuk Minta Solusi Kepada Manusia, Tapi Sudahkah Kau Mohon Kepada Allah

Salah satu alasan utama mengapa ragi bermanfaat untuk menurunkan berat badan adalah karena kandungan seratnya yang tinggi. Penelitian menunjukkan ragi adalah sumber serat makanan yang kaya.

Serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada karbohidrat, membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Akibatnya, dapat mencegah makan berlebihan dan menurunkan asupan kalori. Ini juga merupakan sumber asam amino yang baik dan rendah lemak dibandingkan dengan biji-bijian lainnya.

2. Polifenol

Ragi juga memiliki polifenol yang tinggi. Ini adalah senyawa yang ditemukan pada tumbuhan yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Penelitian menunjukkan potensi anti-obesitas dari polifenol alami.

Misalnya, konsumsi ragi secara teratur membantu menurunkan risiko diabetes melitus dan gangguan pencernaan, yang merupakan salah satu penyebab utama kenaikan berat badan.

Selain itu, diet berdasarkan millet seluruh jari memiliki respons glikemik yang lebih rendah. Artinya mereka tidak memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar gula darah.

3. Kehadiran Triptofan

Ragi

Photo :
  • freepik.com

Tryptophan adalah asam amino yang penting untuk memproduksi melatonin (bertanggung jawab untuk menjaga siklus tidur-bangun) dan serotonin, hormon "merasa nyaman".

Penelitian menunjukkan bahwa serotonin meningkatkan suasana hati dan bertindak sebagai penekan nafsu makan, sedangkan melatonin meningkatkan metabolisme. Karena ragi kaya triptofan, ini membantu mengurangi rasa lapar dan mengurangi asupan kalori.

Kehadiran triptofan juga membantu menenangkan saraf. Seperti yang kita ketahui, tidur yang baik sangat penting untuk manajemen berat badan yang sehat. Ragi membantu meningkatkan kesehatan kognitif, menenangkan saraf, dan mengobati kecemasan, insomnia, sakit kepala, dan depresi. Ini pada akhirnya menghasilkan tidur yang lebih baik.

4. Bebas gula

Ragi bebas gluten. Jadi, ini bisa menjadi alternatif yang sangat baik bagi penderita alergi gluten. Selain itu, beberapa peneliti mengikuti aliran pemikiran yang mengaitkan gluten dengan penambahan berat badan, terutama di sekitar area perut.

Meskipun ini tetap merupakan teori yang bertentangan bagi orang lain, mengonsumsi makanan bebas gluten dapat membantu menurunkan berat badan.

5. Mengelola Kolesterol

Penelitian menunjukkan bahwa ragi membantu mencegah dan menyembuhkan tekanan darah tinggi dan kolesterol. Oleh karena itu, memasukkan ragi ke dalam makanan harian tidak hanya dapat mengurangi kemungkinan penyakit koroner tetapi juga risiko stroke.

Dalam olahan gandumnya, ragi menghambat pembentukan plak dan penyumbatan pembuluh darah. Selain itu, Lecithin dan Methionine yang ditemukan dalam ragi membantu menurunkan kadar kolesterol dengan membuang lemak hati ekstra.

Selain itu, ragi membantu menghilangkan lemak berlebih, memberi energi, dan memperbaiki pencernaan. Akibatnya, risiko hipertensi, penyakit jantung, dan stroke menurun secara signifikan.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.