Ingin Tahu Apa yang Memicu Emosi Kamu? Cek 9 Alasannya Berikut Ini!
- freepik.com
Olret – Apakah kamu merasa sedikit berlebihan dengan emosi akhir-akhir ini? Setiap orang menjadi emosional pada suatu saat atau yang lain dalam hidup mereka, yang benar-benar normal.
Namun terkadang episode emosional yang tiba-tiba ini tidak ada hubungannya dengan keadaan hidup. Jika kamu tidak tahu mengapa akhir-akhir ini merasa sangat emosional, mungkin itu karena pilihan diet, genetika, atau stres. Bisa juga karena masalah kesehatan yang serius.
Sains telah membuktikan bahwa ada hubungan pikiran dan tubuh yang kuat. Jadi, apa yang kamu rasakan mungkin merupakan akibat dari masalah kesehatan. Suasana hati yang buruk tidak selalu menjadi penyebab – jika ini yang terjadi pada kamu, mungkin lebih baik untuk mempertimbangkan penyebab lain yang mungkin memicu emosi yang tidak dapat dijelaskan.
Lihat kemungkinan penyebabnya di bawah ini. 9 kemungkinan penyebab medis yang mungkin kamu rasakan terlalu emosional akhir-akhir ini.
Memicu Emosi
- freepik.com
1. Kurang tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan emosional.
Ini dapat menyebabkan lekas marah, perubahan suasana hati dan insomnia. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari hal ini dan membuat tidur lebih nyenyak adalah menghindari minum kafein di malam hari, mengikuti rutinitas sebelum tidur, dan mematikan telepon setidaknya 30 menit sebelum tidur.
2. Pola makan yang tidak sehat
Pola makan yang tidak sehat dapat memicu banyak masalah kesehatan, termasuk masalah kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem dan memengaruhi kesehatan emosional.
Kamu harus tetap berpegang pada diet sehat yang mengandung semua nutrisi penting. Buah-buahan, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, salmon adalah beberapa pilihan bagus untuk memperbaiki kondisi kamu.
3. Penuh dengan tekanan
Kita semua mengalami hari-hari yang penuh tekanan, tetapi jika kamu menderita stres kronis maka kamu mungkin merasa lebih emosional dari biasanya. Ini juga terkait dengan perubahan suasana hati, mudah tersinggung dan marah.
4. Hormon yang tidak seimbang
Ketidakseimbangan hormon dapat meningkatkan produksi kadar kortisol, yang dapat menyebabkan emosi melonjak. Ini sering dikaitkan dengan kecemasan, depresi, dan perubahan suasana hati yang ekstrim.
5. Kurang aktif secara fisik
Kita tidak bisa cukup menekankan pentingnya aktif secara fisik. Kurang olahraga bisa menjadi alasan mengapa kamu kelelahan secara emosional.
Olahraga teratur dapat mengubah perasaan kamu secara drastis dengan mendorong pertumbuhan endorfin. Ini akan membantu kamu mendapatkan pikiran yang jernih dan merasa lebih baik.
6. Ketakutan akan masa lalu dan masa depan
Orang dengan kecemasan dapat mengalami pusaran emosi yang dipicu oleh ketakutan akan masa lalu dan masa depan. Kondisi kesehatan mental lainnya seperti depresi, ADHD, gangguan kepribadian dapat menyebabkan proses emosional.
Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengambil bantuan medis.
7. Faktor genetika
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa fungsi emosional juga bisa disebabkan oleh genetika. Bisa juga karena peningkatan aliran darah di area yang bertanggung jawab untuk mengatur emosi.
8. Perubahan besar dalam hidup
Bisa juga akibat perubahan besar dalam hidup, hubungan atau situasi seperti pandemi juga bisa memicu emosi yang meningkat. Kamu dapat mencari bantuan medis atau berlatih meditasi untuk mengatur emosi.
9. Peristiwa emosional
Peristiwa tragis, pelecehan, penyerangan seksual, cedera, kehilangan seseorang yang dekat adalah beberapa alasan mengapa seseorang dapat merasa lelah secara emosional atau menjadi tidak mampu mengendalikan emosinya. Jika ini masalahnya, penting bagi Anda untuk mencari bantuan dari terapis profesional.
Kapan mencari bantuan?
Mantan
- freepik.com
Jika kamu memperhatikan seseorang yang tiba-tiba mengalami perubahan emosi, jangan abaikan dan bicaralah dengannya.
Jika kamu merasa terlalu emosional tanpa alasan khusus, kamu mungkin ingin mempertimbangkan pemeriksaan medis untuk mengetahui akar masalahnya. Terkadang sulit untuk menangani emosi sendiri, itulah sebabnya kamu harus mencari bantuan saat merasa lelah secara emosional. Selalu ada bantuan yang tersedia, yang perlu kamu lakukan hanyalah menjangkau.
