3 Efek Samping Mengkonsumsi Rambutan, Bisa Merusak Organ Tubuh!

Olret – Rambutan adalah buah khas yang ditemukan di wilayah Asia Tenggara seperti india, Malaysia, Sri Lanka, India, Pakistan, dll. Karena cuaca tropis yang mendukung. Namun, selama bertahun-tahun telah dipopulerkan, sehingga Anda dapat menikmati manfaat rambutan dari mana saja di dunia.

Kegembiraan tropis ini dapat membantu tubuh Anda dengan melawan kuman, melindungi sel, meningkatkan fungsi jantung, kekebalan dan membantu pencernaan, serta penurunan berat badan. Namun, menurut nilai-nilai tradisional, ada banyak manfaat lain yang saat ini kurang didukung secara ilmiah, sehingga artikel ini tidak membahasnya.

Meskipun orang telah memakan kulit, daging buah, dan biji rambutan untuk mendapatkan manfaat kesehatan, ada efek samping tertentu yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi berlebihan seperti reaksi alergi yang berbahaya, kurangnya penyerapan nutrisi, dan bahkan risiko kerusakan organ.

Oleh karena itu, seseorang harus selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum memasukkan buah asing ke dalam makanan mereka dan memastikan kesehatan mereka sambil menikmati manfaat yang ditawarkannya.

Rambutan adalah buah populer yang telah dikonsumsi orang selama ratusan tahun. Meskipun diketahui aman untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang, namun dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi berlebihan atau dapat memicu reaksi alergi.

Dalam hal ini, penting untuk segera menghindarinya. Berikut adalah beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh rambutan.

1. Risiko reaksi alergi

Buah rambutan dapat memicu reaksi alergi seperti angioedema (pembengkakan tanpa rasa sakit di bawah kulit), flushing (kemerahan pada kulit), gatal, dan ruam. Ini juga dapat menyebabkan gejala pernapasan seperti rinitis, sesak dada, mengi, dll.

Mungkin juga ada reaksi kardiovaskular seperti sinkop dan reaksi gastrointestinal seperti gejala mual dan muntah juga. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes alergi sebelum mengonsumsi rambutan dalam jumlah banyak. Namun, jika Anda menunjukkan gejala alergi segera konsultasikan dengan dokter.

2. Risiko kerusakan organ

Kulit rambutan mungkin memiliki antioksidan tertentu tetapi mengkonsumsinya dalam dosis tinggi dapat berdampak buruk pada hati, ginjal, dan limpa.

3. Adanya anti nutrisi

Kulit, buah, dan biji rambutan mengandung senyawa anti nutrisi yang mencegah penyerapan nutrisi esensial secara efektif. Beberapa contoh yang terdapat dalam rambutan pada konsentrasi yang dapat ditoleransi adalah saponin, alkaloid, asam hidrosianat, fenol, oksalat, tanin, dan fitat.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.