8 Penyebab Bersin, Bahkan Ada Tanda Bahaya Penyakit
- freepik.com
Olret – Hidung merupakan bagian tubuh yang selalu terpapar. Karena Anda menghirup udara dari hidung, ada kemungkinan iritasi seperti debu dan serbuk sari dapat masuk ke sistem Anda.
Tapi hidung memiliki mekanisme pertahanan yang dikenal sebagai bersin. Bersin yang tiba-tiba bisa mengagetkan siapa saja. Itu sering datang tanpa peringatan dan membuat Anda kaget.
Kebanyakan orang bersin tanpa usaha; biasanya, karena iritasi asing, Anda mungkin ingin bersin dengan sengaja. Tapi bagaimana membuat diri Anda bersin tanpa sakit? Anda dapat mencoba satu atau lebih dari banyak metode yang dibahas dalam artikel ini.
Apa Penyebab Bersin?
Penyebab bersin
- freepik.com
Bersin adalah keluarnya udara secara tiba-tiba dan kuat dari hidung dan mulut yang dapat mengiritasi saluran hidung. Bersin adalah tindakan refleks yang membantu membersihkan saluran hidung dari iritasi, seperti debu, serbuk sari, atau lendir.
Saraf trigeminal mengontrol refleks bersin, saraf utama yang memasok wajah dan kepala. Refleks bersin biasanya terdiri dari tiga fase:
1. Inhalasi: Fase pertama bersin adalah inhalasi saat Anda menarik napas dalam-dalam. Bagian ini adalah tindakan tidak sadar yang dilakukan tubuh Anda. Partikel debu dapat menyebar melalui hidung Anda setiap kali terhirup dan mengiritasi.
2. Kedaluwarsa: Fase kedua adalah kedaluwarsa saat Anda mengeluarkan udara dari hidung dan mulut dengan paksa. Bagian ini bisa sangat keras bagi sebagian orang, sementara yang lain bersin dalam diam. Anda harus ingat, bagaimanapun, untuk tidak membuat diri Anda bersin atau menahan bersin.
3. Relaksasi: Fase ketiga adalah saat otot Anda rileks, dan bersin selesai. Otot Anda mungkin rileks setelah bersin pertama jika pemicunya hilang. Tetapi beberapa orang bersin berulang kali dan bahkan bisa mengalami sakit kepala.
Banyak hal berbeda yang dapat menyebabkan bersin. Berikut adalah beberapa penyebab yang jelas:
1. Alergi
Alergi umum terjadi di dunia saat ini dan merupakan penyebab paling umum dari bersin. Saat Anda bersentuhan dengan alergen, seperti serbuk sari, debu, atau bulu hewan peliharaan, tubuh Anda melepaskan histamin.
Histamin ini menyebabkan tubuh Anda bereaksi, menyebabkan bersin, batuk, dan pilek. Bersin adalah fenomena alam yang memungkinkan tubuh Anda membuang benda asing.
2. Benda Asing di Hidung
Objek yang tidak diinginkan, seperti makanan atau debu, dapat mengiritasi saluran hidung dan menyebabkan Anda bersin. Ketika sesuatu seperti ini tersangkut di hidung Anda, Anda mungkin ingin bersin tetapi tidak bisa.
3. Infeksi Sinus
Infeksi sinus adalah penyebab umum bersin lainnya. Ketika sinus Anda terinfeksi, mereka bisa menjadi bengkak dan penuh dengan lendir. Ini dapat mengiritasi saluran hidung Anda dan menyebabkan Anda bersin. Anda mungkin juga merasakan tetesan hidung yang konstan di bagian belakang tenggorokan Anda.
4. Pilek biasa
Flu biasa juga merupakan penyebab utama bersin. Ketika Anda masuk angin, tubuh Anda menghasilkan lebih banyak lendir dari biasanya. Lendir ini dapat mengiritasi saluran hidung Anda dan menyebabkan Anda bersin.
Perubahan suhu mempengaruhi otot dan saraf, menyebabkan bersin. Saat Anda masuk angin, Anda bahkan tidak perlu berpikir, “Bagaimana cara membuat diri Anda bersin?” Itu akan terjadi secara otomatis.
5. Stimulasi Saraf Trigeminal
Saraf trigeminal adalah saraf utama yang memasok wajah dan kepala. Jika saraf ini dirangsang, itu bisa menyebabkan Anda bersin. Itu bisa terjadi jika cahaya terang bersinar di mata Anda, sesuatu yang menggelitik hidung Anda, atau perubahan suhu yang tiba-tiba. Beberapa orang mungkin memiliki penyakit saraf ini dan karenanya sering mengalami episode bersin.
6. Meningitis
Meningitis adalah infeksi bakteri yang mempengaruhi meninges. Ini adalah membran yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis dapat menyebabkan beberapa gejala, antara lain demam, sakit kepala, leher kaku, dan bersin.
7. Ensefalitis
Ensefalitis adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada jaringan otak. Ensefalitis dapat menyebabkan beberapa gejala, termasuk demam, sakit kepala, leher kaku, dan bersin. Bentuk penyakit lainnya juga dapat menyebabkan bersin.
8. Tumor Otak
Tumor otak terkadang dapat menyebabkan bersin sebagai gejala. Ini terutama karena tubuh menganggapnya sebagai benda asing, dan memicu saraf.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.
