Soto Kudus, Mengenal Jejak Islam di Kota Kretek

Soto Kudus
Sumber :
  • google image

OlretSoto Kudus adalah hidangan tradisional khas Indonesia yang berasal dari Kota Kudus, Jawa Tengah. Soto ini terkenal dengan kuah bening yang segar, serta bahan utama berupa daging ayam atau kambing.

Perjalanan Mistis Di Gunung Semeru, Diganggu Penghuni Dunia Lain (Part 2)

Berbeda dengan soto-soto lain yang cenderung kaya bumbu, Soto Kudus memiliki cita rasa yang lebih ringan dan gurih, dengan kombinasi rempah-rempah yang tidak terlalu kuat. Makanan ini biasanya disajikan dengan nasi atau lontong, serta pelengkap seperti sambal dan perasan jeruk nipis.

Siapa yang menciptakan Soto Kudus?

Soto Kudus

Photo :
  • google image
Perjalanan Mistis Di Gunung Semeru, Diganggu Penghuni Dunia Lain (Part 1)

 Soto kudus merupakan bentuk toleransi yang dibawa oleh Sunan Kudus yang merupakan salah satu dari walisongo penyebar agama islam di Pulau Jawa. Kota ini dahulunya didominasi oleh masyarakat yang memegang kepercayaan Hindu.

Dengan demikian, keyakinan ini membawa adanya kepercayaan bahwa sapi adalah hewan suci. Maka dari itu, menurut berbagai sumber sejarah, Sunan Kudus mengganti isian daging soto ini dengan daging kerbau sebagai bentuk menghargai adanya keyakinan yang dianut masyarakat setempat.

Bursa Transfer : MU Mematangkan Harga Jual Kobbie Mainoo Dengan Chelsea

Soto Kudus memadukan resep dari budaya lokal dengan pengaruh pedagang Arab dan Tionghoa yang datang ke wilayah tersebut. Soto Kudus berasal dan berkembang di Kota Kretek.. Kudus merupakan kota dengan sejarah panjang sebagai pusat peradaban Islam di Jawa, dan dikenal sebagai tempat berdirinya Masjid Menara Kudus yang bersejarah.

Seiring waktu, Soto Kudus pun menjadi makanan khas yang dapat ditemukan di banyak warung makan di Kudus dan kota-kota lain di sekitar Jawa Tengah.

Tidak ada Alasan Untuk Menolak Hidangan Ini

Keunikan Soto Kudus terletak pada kuahnya yang bening dan segar, dengan rasa gurih yang ringan dan tidak terlalu kaya bumbu.

Ciri khas lainnya adalah penggunaan daging ayam atau kambing sebagai bahan utama, serta tambahan pelengkap seperti tauge, daun bawang, dan perasan jeruk nipis.

Bumbu soto ini tidak menggunakan santan, yang membedakannya dengan jenis soto lainnya di Indonesia. Kombinasi rasa ini membuat Soto Kudus sangat digemari oleh berbagai kalangan dan cocok untuk dinikmati kapan saja, baik untuk sarapan, makan siang, atau makan malam.

Cara Memasak Soto Kudus

Pembuatan Soto Kudus tidaklah rumit. Bahan utama yang digunakan adalah ayam kampung atau daging kambing yang dimasak dengan air kaldu hingga empuk.

Bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, merica, dan kunyit ditumis terlebih dahulu untuk mengeluarkan aroma yang harum. Setelah itu, bumbu ditambahkan ke dalam kaldu dan direbus bersama daging hingga meresap.

Soto Kudus disajikan dengan nasi putih atau lontong, kemudian diberi pelengkap seperti tauge, daun bawang, seledri, serta sambal dan perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran. Cita rasanya yang ringan namun kaya akan rasa umami menjadikan Soto Kudus sebagai hidangan yang banyak digemari di Indonesia.

Itulah sekilas tentang hidangan nusantara yang dikenal dengan soto kudus. Sebuah masakan tercipta dengan ceritanya masing-masing dan memiliki makna baik yang bisa dipetik untuk kehidupan sehari-hari.

Termasuk dengan masakan soto ini, yang jadi perantara pengenalan islam di Kota Kretek, Kudus. Hingga saat ini, soto kudus dengan mudah dijumpai di setiap sudut kota Kudus dan kota-kota lainnya.

Semoga tulisan ini bermanfaat ya!