Menjelajahi Sumba (Part 1), Setetes Syurga yang Membuatku Jatuh Cinta
- facebook@zulfikaralex
Hari kedua kami mulai explorasi Sunrise di Pantai Kita depan Hotel Mario dan Sunrise pagi itu seperti pengganti sunset kemarin yang tidak berwarna, pagi itu matahari keluar dengan hangatnya dengan memancarkan sinar kekuningan, dan yang lebih menarik karena di Pantai Kita banyak lokasi yang bisa dijadikan foreground foto, pagi itu kami bertiga benar benar menikmati sunrise yang indah ala Sumba.
Setelah menikmati sunrise dan sinarnya mulai panas, kami kembali ke hotel dan berenang di Kolam renang yang ada di depan hotel sambil menikmati sarapan, Hotel ini sepertinya banyak turis dari luar negeri, mungkin karena harganya yang lumayan mahal, 1 jt perkamar permalam, tetapi sangat rekomended bagi pencinta sunset dan sunrise, karena di satu lokasi kita bisa menikmati keduanya.
Setelah cekout kami melanjutkan perjalanan untuk expore hari kedua di Sumba, hari kedua rencana kami explore menuju ke arah Sumba Timur. Lokasi pertama yang kami datangi adalah kampong adat Prai ijing, kampong adat ini sudah dikelola dengan cukup baik, semua tamu setelah mengisi buku tamu diberi gelang yang harus dipakai.
Cukup fotogenik kampong adat yang satu ini, setelah mengexplore kampong adat ini kami melanjutkan perjalanan ke air terjun Lapopu
Untuk hari kedua, perjalanan kami tak kalah seru. Simak ya di part 2 ya.
Artikel ini merupakan tulisan dari Abdul Aziz, dan fhoto-fhoto di ambil dari berbagi sumber karena link postingan beliau di facebook kami tidak bisa menemukan kembali.