Menjelajahi Sumba (Part 1), Setetes Syurga yang Membuatku Jatuh Cinta
- facebook@zulfikaralex
Di temani Rintikan Gerimis yang Syahdu, Pantai Mbawana Menjadi Saksi Bisu Perjalanan Hari Ini Kami Tutup Dari Sini.
Dari kampong adat Ratenggaro perjalanan kami lanjutkan ke Pantai Mbawana, dan sore itu cuaca ditakdirkan tidak berpihak ke kami, baru sampai tempat parkir sudah gerimis kecil.
Setelah mengisi buku tamu dengan membayar 50 ribu kami langsung menuju ke Pantai yang terkenal dengan batu berlubangnya, turun ke pantai butuh kehati-hatian karena jalan sangat curam, dan akhirnya kami sampai di pantai dengan selamat.
Dengan cuaca yang mendung akhirnya kami putuskan tidak menunggu sampai sunset. Setelah menkmati keindahan pantai yang bersih dan ombak yang datang menggulung akhirnya dengan malas kami kembali ke tempat parkir, butuh tenaga extra menaiki tanjakan demi tanjakan, setelah sekitar 35 menit akhirnya kami sampai ke parkiran dan langsung menuju Hotel Mario di Pantai Kita.
Perjalanan 2 jam dari Mbawana ke pantai Mario terasa melelahkan dengan jalan sempit dan banyak yang rusak, keluar masuk desa sepanjang pantai barat pulau Sumba, dan akhirnya kami sampai di Hotel sebelum sunset, dan sama seperti di pantai Mbawana sunset di Hotel Mario juga tertutup mendung, jadi sore itu kami menikmati ketenangan hotel Mario dan memesan nasi goreng untuk makan malamnya.