Nikmati Serunya Naik Kereta Tua dalam Paket Wisata Loco Tour Cepu

Loco Tour Cepu
Sumber :
  • u-repot

Olret – Mengisi liburan akhir pekan di Blora, kamu bisa mencoba tur naik kereta api tua atau sekadar nongkrong di bawah rindangnya pepohonan sambil ngemil dan ngopi santai. Tempatnya yaitu di Loco Tour Cepu yang berlokasi di Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu, Blora. Letaknya berada di kawasan Perhutani KPH Cepu.

9 Fakta Joong Archen Aydin, Pemeran Tawan di Ploy's Yearbook

Loco Tour Cepu menawarkan pengalaman berkeliling hutan menaiki kereta api klasik buatan Jerman tahun 1928. Dulu, kereta api yang dibuat oleh perusahaan Berlinner Maschhinnenbaun ini digunakan untuk mengangkut kayu dari dalam hutan. Namun, saat ini kereta api berbahan bakar kayu tersebut dioperasikan untuk wisata.

Sejarah Loco Tour Cepu

Seluruh kawasan Perhutani KPH Cepu dibangun pada tahun 1915. Pada masa itu, aktivitas yang dijalankan di sini yaitu pengangkutan kayu menggunakan kereta api uap. Di sini juga terdapat bengkel untuk memperbaiki kereta api yang rusak. Hingga kini, di dalamnya ada mesin-mesin yang dulu digunakan untuk proses perbaikan.

4 Zodiak yang Menumbuhkan Kehangatan dan Sentimentalitas Dalam Hubungan

Seiring mulai ditinggalkannya kereta api uap dan digantikan oleh kereta api bermesin diesel, kereta api tua yang ada pun berhenti beroperasi. Demi melestarikan peninggalan sejarah berupa kereta api tua dan seluruh sarana pendukungnya, Perhutani KPH Cepu berinisiatif mengembangkan wisata sejarah mulai tahun 80-an.

Wisata sejarah yang mengusung tema tur kereta api ini didukung oleh empat lokomotif tua buatan Jerman yang dinamai Madjoe, Bahagia, Tujuhbelas, dan Agustus. Namun, lokomotif yang bernama Madjoe telah dipindahkan ke Perhutani pusat di Jakarta, sedangkan sisanya masih ada di Cepu.
Tempat ini kemudian dikembangkan kembali pada tahun 2015 oleh KPH Cepu. Kemudian, supaya penanganan tempat wisata dapat dilakukan dengan lebih profesioal, sejak 26 September 2020, pengelolaannya telah diserahkan kepada Hargo Dumilah Group.

Harga Tiket dan Paket Tur Kereta Api Tua

Realme GT Neo 6 Diluncurkan, Spek Gaming dan Full Memori

Harga tiket masuk ke Loco Tour Cepu sangat murah yaitu hanya Rp5.000. Dengan tiket ini, kamu bisa duduk-duduk di kawasan taman dan gazebo sambil menikmati semilirnya angin di tengah panasnya Blora. Kalau ingin naik kereta api, kamu bisa mengecek harga paket tur yang terdapat di papan informasi di sebelah loket.

Ada dua jenis kereta wisata yang beroperasi di sini yaitu Ruston dan Drensin. Untuk Ruston, harga tiket Rp20.000 per orang, dengan minimal penumpang 15 orang sekali jalan. Jika dipesan untuk rombongan, tarifnya yaitu Rp400.000 dan dapat memuat hingga 40 orang.

Jam beroperasi kereta api Ruston ialah mulai pukul 08.00 - 17.00 hari Sabtu dan Minggu untuk Reguler. Jika disewa, keberangkatannya dapat diatur sesuai pesanan.

Sekali putaran, kereta api ini akan membawa penumpang menyusuri rel sejauh 3 – 4 kilometer dalam waktu sekitar 40 menit. Rutenya yaitu dari depo sampai ke TPK Batokan dan kembali lagi. Salah satu keistimewaan kereta api Ruston adalah interior klasik yang masih dipertahankan sehingga mampu membawa penumpang ke suasana di masa lalu.

Yang kedua, kereta api Drensin yang menawarkan dua jenis trek yaitu 3 km (Rp160.000 untuk 5 orang) dan 1km (Rp60.000 untuk 5 orang). Dengan kereta wisata kecil ini, kamu akan dibawa sampai ke jembatan melalui perumahan warga dan berhenti di gardu pandang yang sudah didesain sebagai spot berfoto.

Jam Buka dan Fasilitas Loco Tour Cepu

Selain merasakan sensasi naik kereta tua, pengunjung bisa merasakan kesegaran udara di kawasan wisata karena di sini terdapat taman bunga dan pepohonan rindang. Ada juga gazebo untuk bersantai bersama teman-teman atau keluarga. Kamu bisa membeli makanan dan minuman di warung, kemudian menikmatinya di gazebo tersebut.

Fasilitas lain yang disediakan meliputi tempat parkir, musala, kamar mandi, dan penginapan.
Loco Tour Cepu buka pukul 08.00-16.00 hari Senin – Jumat dan tutup pukul 17.00 untuk Sabtu dan Minggu. Jadi, catat jadwalnya sebelum ke sana, ya.