5 Alasan Tidak Semua Orang Nyaman Berbicara Soal Seks. Bisa Jadi Candaan Cabul

Zodiak yang Mudah Menguraikan Gaya Komunikasi Gemini
Sumber :
  • freepik

Olret –Topik soal seks masih mewarnai banyak pembicaraan. Padahal jika kamu lebih peka, tidak semua orang akan nyaman dengan pembicaraan dengan topik tersebut. 

Hana Maulida, Bidadari Dari Banten yang Jadi Sahabat Pelindung Anak Dari Kekerasan Seksual

Kecuali jika pembicaraanmu diniatkan untuk konsultasi atau mengatasi masalah dalam hubunganmu. Mungkin orang yang kamu ajak bicara akan mengerti dan mau memahami. 

Tapi, jika pembicaraan soal seks itu dijadikan bahan candaan, obrolan biasa bahkan hinaan. Tentu tidak semua orang akan nyaman karena beberapa alasan ini. 

1. Merasa Aktivitas Seksual Adalah Hal Yang Sangat Pribadi 

Cek Fakta : Jeritan Hati Siswi MAN 1 Gorontalo yang Viral : Jangan Kalian Nilai Hanya Dengan 5 Menit

"Wah kelihatan seger nih, habis berapa ronde semalam?" 

"Apaan sih, setiap hari, gue juga kelihatan seger"

Bikin Nangis Netizen! Ternyata Pengakuan Siswi MAN 1 Gorontalo yang Viral di Media Sosial Hoaks

Aktivitas ranjang atau seksual bisa dikatakan sebagai aktivitas pribadi tiap orang. Baik yang sudah berpasangan maupun lajang sekalipun. Bahkan dalam agama memang tidak baik membuka aktivitas ranjang tanpa ada unsur konsultasi. Itupun juga harus dengan orang yang tepat. 

Nah, orang yang merasa tidak nyaman, bukannya tidak paham, jika apa yang kamu lontarkan hanya candaan. Namun tetap saja dia tidak suka untuk lebih terbuka soal masalah tersebut. Karena menjadikannya sebagai hal pribadi yang sangat privasi. 

2. Ingin Menjaga Martabat/Marwah Pasangan 

"Laki loe enak tuh, badannya gede, itunya pasti gede 'kan?" 

"Bini lho seksi banget! Pasti enak banget tuh main di ranjang" 

Masalahnya seringkali pembicaraan dengan topik seks bisa menjadi candaan cabul yang menghina pasangan orang lain atau diri sendiri. Ketika kamu membuka aktivitas seksualmu, secara tidak sadar, hal itu sama saja tidak menjaga marwah dan kehormatan pasangan juga hubunganmu. Karena itulah menyimpannya dengan rapat. Jauh lebih baik. 

3. Sering Berubah Jadi Candaan Cabul

"Ih, Badannya bagus banget. Enak kali ya, kalau diajak begituan" 

Bukan hanya pada pasangan, ketika lagi membahas topik seks, orang lain bisa saja dijadikan objek. Misal orang yang lewat atau orang yang berada di sekitarmu. 

Nah, candaan cabul ini yang tidak akan membuat orang merasa nyaman. 

4. Bikin Pikiran Jadi Ngeres 

Masalahnya, pembicaraan soal seks bisa saja membuat orang berpikiran ngeres. Apalagi jika pembahasannya tidak ilmiah serta lebih pada sisi pornonya.

Percakapan boleh jadi cuma beberapa menit, tetapi pikiran terus terganggu sampai seharian. Hal itu, jelas akan memberikan efek buruk pada diri sendiri. Seperti keinginan untuk melampiaskan hingga terjadi pelecehan seksual atau tindakan kejahatan lainnya. 

5. Tempat dan Orang Yang Tidak Tepat 

Bukannya tidak ingin terbuka soal masalah seksnya, dianggap kurang iman atau menganggap pembicaraan seks itu tabu. 

Namun, hanya merasa pembicaraan seks itu sesuai dengan orang yang diajak bicara serta tempat yang tepat. 

Misalnya saja, lawan bicara hanya teman sebaya. Jadi tidak ada keharusan untuk membicarakan soal seks. Dengan pasangan pun, pembicaraan soal seks seharusnya di ruang yang cukup privasi.