Hujan di Kota Tua Jakarta, Saksi Bisu Perjalanan Cinta Kita

Lagu K-Pop yang Cocok Kamu Dengan Saat Hujan
Sumber :
  • google image

Kamu bukan robot yang jadi sapi perah perusahaan. Kamu selalu tahu keinginanmu ke depan; mendirikan sebuah sekolah untuk anak-anak kurang beruntung, dan hidup bahagia bersama keluarga kecil di lingkungan hijau. Kamu sumpek dengan Jakarta. Kamu jenuh dengan rutinitas harian yang pagi siang sore malam adalah koding.

Musim Pancaroba Mulai Melanda

Sebanyak itu aku mengenalmu. Juga bagaimana kamu besar di keluarga kelas menengah bawah, bertanggung jawab atas dua adik setelah ibumu meninggal, dan tidak ketinggalan, kisah cinta yang sulit kamu lupakan lima tahun lalu.

Gadis yang kamu cintai setinggi langit sedalam lautan, memutuskanmu di tengah makan malam. Begitu tiba-tiba. Kamu nyaris tersedak. Hari itu jam pasirmu berhenti. Sulit untuk bahagia lagi.

Mas, Jangan Ngasih Kode Mulu, Kalau Begitu Terus Kapan Kita Akadnya?

Lantas aku hadir. Baru sebentar. Tidak selama gadismu. Dengan jarak umur yang tidak satu dua tahun. Delapan. Belum lagi jurang yang bernama perbedaan agama. Terlepas, katamu, semua itu fleksibel. Soal agama bisa dibicarakan. Kamu tidak kaku.

Halaman Selanjutnya
img_title