Semoga Tuhan Selalu Memberikan Kesabaran Bagi Anak Broken Home

Ilustrasi anak broken home
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@rdne

Olret – Pernah ngga sih kamu berpikir bahwa keluarga mu adalah keluarga yang bahagia. Tidak ada keributan, tidak ada pertengkaran di dalam nya. Dan kamu menjadi anak yang selalu mendapatkan kasih sayang penuh dari orang tuamu.

Momen Bahagia : Judika Baru Saja dikaruniai Anak Ketiga

Pasti kamu merasa sangat bahagia dan selalu merasa utuh karena orang tua mu tidak pernah bertengkar dan selalu menyayangimu kan. Apalagi kalau apa pun yang kamu inginkan selalu dituruti oleh orang tua mu. Pasti kamu juga sangat senang dan selalu merasa beruntung lahir di tengah keluarga yang bahagia.

Pernah Kamu Berpikir Bagaimana Nasib Seorang Anak yang Dilahirkan Dari Keluarga yang Tidak Baik.

Namun apakah kamu pernah berpikir tentang anak yang dilahirkan dari keluarga yang tidak baik baik saja۔. Dia tidak pernah merasakan kasih sayang yang utuh dari orangtuanya. Selalu mendengar pertengkaran dan keributan di dalam rumah.

7 Cara Menarik Pria Taurus, Salah Satunya Pelajari Tentang Zona Erogennya

Anak yang terlahir di dalam keluarga yang tidak sehat akan berdampak buruk pada pertumbuhan dan mentalnya. Karena dia selalu mendapat perlakuan negatif dari lingkungannya. Maka pikiran dan hati anak tersebut sudah kotor dengan umpatan umpatan yang dikeluarkan orang tuanya saat mereka bertengkar.

Orang tua yang selalu bertengkar hanya mementingkan kepentingan nya sendiri. Tidak mementingkan perasaan anaknya. Masalah yang mereka hadapi bisa menyebabkan sang anak menjadi pelampiasan.

Mereka bisa hilang kontrol dan menyebut bahwa sang anak lah yang menyebabkan mereka bertengkar.

4 Zodiak yang Membesarkan Anaknya dengan Nilai Dasar yang Kuat

Sebagai anak yang tidak mengetahui apa apa pasti akan sangat sedih. Jika sampai sang anak merasa sangat tersakiti dia bisa nekat dan melawan orang tuanya. Terkadang anak yang broken home memiliki tekanan batin yang sangat kuat. Dia selalu merasa kalau hadirnya dia di dunia itu tidak ada guna nya. Dia juga bida menyalahkan orang tuanya karena dia tidak meminta dilahirkan didunia ini dan dilahirkan dari orang tua yang seperti itu.

Nmun semua sudah takdir dari tuhan, jika kita bisa sabar dan selalu berserah diri maka cobaan yang kita hadapi dapat berjalan dengan baik. Namun jika kesabaran sudah berada dalam puncaknya dan sang anak sudah sangat muak karena selalu di salahkan pasti dia akan melakukan hal nekat.

Anak yang broken home tidak sedikit yang mengalami depresi. Bahkan sampai mengakibatkan bunuh diri karena tidak kuat dengan permasalahan orang tua yang dia saksikan. Apalagi jika dia sudah di kait kaitkan dengan penyebab orang tuanya bertengkar.

Jika sudah seperti itu siapa yang bisa disalahkan, orang tua tidak peduli dengan anaknya. Dan sang anak tidak kuat dengan beban yang dia tanggung hingga akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya. Tetap saja orang tua harus bertanggung jawab atas apa yang sudah terjadi.

Mental sang anak sudah sangat hancur dan itu karena dia tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua nya.

Sehingga dia menjadi depresi dan akhirnya seperti itu sebagai orang tua hanya bisa menyesal dan menyesal. Namun penyesalan tidak bisa membuatnya kembali ke dunia. Bahkan bisa saja mereka justru semakin hebat bertengkar menyalahkan satu sama lain atas kepergian anak mereka. Akibat hubungan suami istri yang tidak sehat sang anak menjadi korban.

Ada baiknya jika dari awal sudah merasa tidak cocok karena sering bertengkar maka jangan memutuskan untuk menjalin pernikahan karena dampak yang akan ditimbulkan dapat terlihat saat sudah memiliki anak. Karena tanggungan hidup semakin meningkat maka pertengkaran juga semakin sering terjadi.

Semoga tuhan selalu memberikan kesabaran bagi anak brokenhome. Dan memberikan keluarga yang bahagia.