Kuliah Atau Menikah? Jangan Pusing! Lakukan Saja Keduanya Secara Beriringan

Kuliah di Universitas Luar Negeri
Sumber :
  • freepik.com/author/jcomp

Olret – Ada yang menunda menikah karena masih ingin kuliah. Sebaliknya ada yang berpikir tidak bisa kuliah karena sudah terlanjur menikah.

Lewat Perpustakaan Keliling, Eko Cahyono Abdikan Diri Memberantas Buta Huruf

Padahal kedua hal itu bisa dilakukan secara beriringan. Asal kamu dan pasanganmu sama-sama bekerja sama agar keduanya berjalan dengan sukses.

Jadi jangan bingung ataupun galau duluan. Cukup bicarakan dengan baik-baik dengan pasangan agar memberikan restu dan bantuannya baik berupa waktu, energi dan biaya. Supaya rumah tanggamu tetap berjalan dengan lancar begitupun dengan kuliahmu nantinya.

1. Menikah Ataupun Kuliah Sama-Sama Butuh Kesiapan dan Keyakinan. Jadi Mantabkan Hatimu Saat Memilih Keduanya.

Surya Dharma: Pahlawan Pendidikan yang Buka Jalan Menuju Masa Depan Lebih Cerah

Baik menikah ataupun meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pastilah membutuhkan kesiapan dan keyakinan yang kuat. Apalagi buat kamu yang perempuan. Stigma yang mengatakan perempuan tak perlu sekolah tinggi-tinggi masih tertanam sangat kuat dalam diri masyarakat.

Selain mental, jangan lupa juga tenaga dan biaya yang harus kamu rinci dengan baik. Entah biaya untuk menikah dan hidup berumah tangga, juga biaya untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dari Pandemi Muncul Inspirasi: KREDIBALI, Program Belajar Unik yang Berbasis Lingkungan

Tenaga agar kamu bisa membagi waktu dengan baik dan tidak keteteran salah satunya. Karena itu, kamu harus memikirkan matang-matang. Memilih salah satu saja kadang merepotkan apalagi keduanya. Tapi bukan berarti kamu tidak bisa

2. Pilihlah Pasangan Yang Mau Memahami dan Memberi Bantuan Untuk Keperluan Pendidikan

Jika kamu ingin melanjutkan kuliah meski sudah menikah. Maka sebelumnya atau ketika lamaran, coba sampaikan pada keluarga calon dan calonmu pula. Kemukakan alasanmu kenapa pendidikan kamu itu harus dilanjutkan. Misal kamu memperoleh beasiswa, itu impianmu, atau kamu sudah punya rencana masa depan yang kamu rancang.

Karena itu, Menikahlah tapi tidak hanya karena sekedar sayang dan cinta saja. Pilihlah pasangan yang bisa mengerti dan paham betapa butuhnya pendidikan buatmu. Sehingga tidak hanya mengijinkan, tapi juga memberikan bantuan yang kamu perlukan.

Bantuan bukan hanya berupa finansial saja. Tapi, juga mau saling bahu membahu dalam mengurus rumah tangga dan bekerja. Bahkan, ketika kalian terpaksa LDR atau berpindah lokasi untuk sementara waktu (misal kamu meneruskan pendidikan ke luar negeri) dia juga legowo atau mau menemani dengan sukarela. Intinya harus saling mendukung satu sama lain.

3. Kamupun Harus Pandai Bagi Waktu Dan Disiplin. Sehingga Tidak Ada Yang Merasa Diabaikan Baik Pendidikan Atau Keluargamu.

Selain kesiapan mental, biaya, waktu dan energi. Hal lainnya yang harus kamu tekankan adalah kedisiplinan kamu sendiri. Kamu tahu peran dan tanggung jawab setelah menikah itu ada banyak. Apalagi dengan hadirnya buah hati. Sehingga meski sibuk diperkuliahan kamu tidak boleh sampai melalaikan kewajiban di rumah.

Selain itu, kadang kuliah itu butuh mood, bahkan ada yang merasa salah jurusan sehingga tidak semangat melanjutkan. Nah, buat kamu, harus hilangkan semua pikiran itu dan kembali pada tujuan awal. Segera selesaikan kuliahmu dengan baik agar membuat keluargamu bangga.

4. Jadi Menikah Bukan Penghalang Untuk Kuliah Maupun Sebaliknya. Jadi Kamu Tidak Perlu Galau Atau Pusing. Cukup Telateni Saja

Bersyukur saat kamu mendapatkan pasangan terbaik dan bisa bersamanya dalam status yang halal. Begitupun, syukuri pula saat kamu bisa mengecap pendidikan, meski statusmu sekarang sudah tidak lagi lajang.

Intinya jangan pernah merasa kalau menikah akan menghalangi pendidikanmu begitupun sebaliknya. Sebab ini hidupmu dan kamu bisa menentukan hal terbaik untuk dijalani.

Selain itu tak perlu merasa resah. Cukup jalani rutinitas baik rumah tangga atau pendidikan kamu dengan sepenuh hati. Maka kuliahmu akan selesai juga akhirnya, bersama dengan rumah tanggamu yang tetap berjalan dengan baik.

Dan pastikan kamu menggunakan ilmu yang kamu dapatkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga kamu tidak hanya menjadi insan yang lebih baik, tapi juga partner dan orang tua yang terbaik.