Berbuat Baiklah Karena Memang Dirimu Baik Bukan Karena Ingin Dipandang Baik
- freepik.com
Olret – Siklus pertemanan seseorang pasti tidak ada yang sama karena pada dasarnya sifat manusia itu berbeda beda, ada yang mudah dipahami dan ada juga yang sangat sulit dipahami.
Terkadang kita harus bisa memahami sifat seseorang agar kita tau bagaimana seharusnya sikap kita kepada orang tersebut.
Saat kamu berusaha memahami orang lain itu artinya kamu adalah orang yang peduli terhadap sesama tapi kamu jangan terlalu berharap jika orang lain juga akan memperlakukanmu sama seperti kamu memperlakukan mereka.
Tak semua teman itu baik dan tak semua teman itu buruk atau jahat tergantung bagaimana kamu menyikapi temanmu dan bagaimana caramu membuatnya nyaman berteman denganmu.
Terkadang kita terlalu bodoh dengan menilai semua teman itu baik, nyatanya tak semua teman yang kau anggap baik itu benar-benar baik. Dengan begitu kamu harus lebih berhati-hati dalam memilih teman, pilihlah teman yang bisa menghargaimu.
Jangan pernah mengharapkan balasan dari teman atas sikap baikmu padanya, itu hanya akan menimbulkan rasa kecewa saja
Saat kita berbuat baik pada seseorang harusnya kita ikhlas dan tidak mengharapkan balasan apapun dari orang itu, mengapa? Nanti kamu akan kecewa saat kamu tidak mendapatkan perlakuan seperti apa yang kamu harapkan dari seseorang itu.
Pemikiran orang tentang teman dekat adalah orang yang tau segalanya tentang kamu begitu juga sebaliknya, padahal di kehidupan nyata tidak seperti bahkan berbanding terbalik dari apa yang orang lain lihat.
Fase paling menyakitkan dalam berteman adalah saat kita membutuhkan tempat cerita, membutuhkan sosok seorang teman tapi dia tidak ada, padahal saat dia sedang dalam masalah, galau, down kita selalu ada untuk dia.
Terkadang orang yang kamu pedulikan dengan sepenuh hati malah lebih banyak menyebar luka, karena mungkin hanya kamu saja yang mengaggap dia teman baikku tapi dia hanya menganggapmu teman biasa.
Baik ke orang lain terutama teman memang nggak ada salahnya tapi kalau kebaikanmu mengharapkan timbal balik itu sebuah kesalahan.
Pada dasarnya segala sesuatu yang berlebihan tidak baik, jadi untuk pertemanan juga sebaiknya jangan terlalu memikirkan karena belum tentu temanmu itu memikirkanmu. Baik ke teman sewajarnya saja, agar nantinya saat temanmu tak membalas sesuai harapan kamu tak kecewa.
Mungkin kamu terlalu sibuk hanya pada satu teman saja sampai kamu tak sadar banyak orang lain yang bisa lebih menghargaimu
Memilih teman yang baik itu susah-susah gampang sebenarnya, seperti membeli kucing dalam karung jika kita salah memilih itu hanya akan menyakiti dirimu sendiri.
Mungkin yang kau anggap sahabat dia hanya menganggapmu seperti teman biasa jadi tidak terlalu penting dalam hidupnya. Sedangkan teman yang kau abaikan selalu memperhatikanmu dalam setiap keadaan hanya kamu terlalu sibuk memikirkan satu orang jadi kamu tidak bisa melihat kebaikan orang lain.
Mulai sekarang hargai orang yang sudah menghargaimu, pedulikan orang yang sudah rela meluangkan waktunya untuk mempedulikanmu.
Sosialisai dengan sesama itu penting agar kamu tau mana teman yang pantas kau prioritaskan dan mana teman yang hanya sekedar teman. Jangan sampai kamu menyesal saat teman yang peduli padamu mulai perlahan menjauh.
Soal pertemanan memang harus pandai memilih agar kamu tidak salah jalan, tapi bukan berarti kamu punya kriteria untuk menjadikan dia seorang teman.
Untuk soal pertemanan mungkin kamu bisa berteman dengan siapa saja tapi untuk soal teman dekat kamu harus pintar dalam memilih dan pilihlah teman dekat yang bisa menghargaimu dan selalu memberikan hal positif dalam hidup.