Selalu Ada yang Datang dan Pergi, Semuanya Berakhir Menjadi Kenangan
Oleh sebab itu, saat ada suatu pertemuan yang membuatmu sakit. Maka segera lepaskan diri. Begitupun, jika ada suatu perpisahan atau kehilangan yang membuat begitu terluka, lebih baik maafkan dan relakan. Sebab hidupmu terlalu berharga, jika hanya kamu habiskan hanya untuk bernestapa pada pemeran pendukung.
Tak Lupa Tetap Hargai Setiap Pertemuan Sebaik Mungkin. Supaya Saat Berpisah Nanti, Yang Terkenang Dari Dirimu Adalah Memori Yang Baik
Meski pertemuan dan perpisahan silih kali berganti. Tidak ada pertemuan maupun perpisahan yang sia-sia selama Tuhan yang menakdirkan. Pasti ada hikmah yang akan kamu dapatkan, pelajaran dan pengalaman berharga untuk menjadi lebih baik daripada sebelumnya.
Karena itu, tetap hargai setiap pertemuan yang Tuhan takdirkan. Meski pada akhirnya hanya jadi kenangan dan memori, pastikan itu kenangan dan memori yang indah tanpa ada unsur menyakiti.
Sebab Justru Kenangan Dan Memori Itulah Yang Akan Kamu Pertanggung Jawabkan. Ditambah Lagi, Ada Hukum Tabur Tuai Yang Kamu Terima
Hidup ini adalah perjalanan yang pasti ada akhirnya. Setiap yang kamu lakukan, pertemuan dan perpisahan yang akan kamu terima ada hukum tabur dan tuainya. Saat kamu menabur banyak kebaikan, maka nantinya kamu akan menuai kebaikan pula. Begitupun sebaliknya.
Selain itu, saat kisah hidupmu sudah berakhir. Tuhan akan meminta pertanggung jawaban dari setiap kenangan dan memori selama kamu hidup di dunia. Jadi, jangan pernah anggap sepele sebuah pertemuan dan perpisahan. Tetap lakukan terbaik, maka kamu akan mendapatkan hasil yang baik pula. (Ika Tusiana)