Pertemuan dan Perpisahan Selalu Datang Beriringan, Semoga Kita Bisa Menerimanya
- Pexels/Felix Büsselmann
Hingga saat waktunya tiba. Perpisahan itu kini menyapa. Menarikmu begitu kuat. Membuatku kini jatuh memar lebam biru di sekujur tubuh. Membuatku hanya mampu menatapmu kaku.
Yang kini melangkah pergi seakan segalanya kini tanpa arti. Semua cerita yang pernah terjadi bersama, kini seakan hanya menjadi kenangan. Seperti poto hitam putih dalam pigura usang yang kini entah berada dimana. Cerita kita kini hanya menjadi kenangan masa lalu, yang kadang kala tanpa sengaja membuat lara saat segala ingatan itu menyapa.
Melepasmu pergi, memang tak pernah mudah. Ia selalu membuatku ingin menarikmu kembali. Duduk bersama, membicarakan segalanya. Mungkin saja, ada sesuatu yang masih bisa diperbaiki.
Hingga kemudian, mungkin kepergian memang menjadi pilihan terakhir dari sekian banyak usaha yang ada. Karena mungkin saja, perpisahan kali ini membuat kita sama-sama menyadari. Bahwa setelah hilang, seseorang begitu menjadi sangat berarti.