Tak Ada Cara Terbaik Menyembuhkan Luka Hati, Selain Sabar dan Ikhlas

luka darimu tak berdarah
Sumber :
  • instagram

OlretLuka hati berupa rasa kecewa, patah hati, dikhianati, dan rapuhnya hatimu, hingga perasaan iri maupun benci, pasti terjadi dalam diri setiap manusia, termasuk kamu. semua luka itu terjadi karena hatimu yang berharap lalu dikecewakan, karena percaya lalu dikhianati.

MU Mendapat Kabar Duka dari Mason Mount

Sakit dan sulit untuk move on adalah tantangan selanjutnya yang harus kamu lewati. Bahkan semakin sakit luka itu, bisa saja menimbulkan trauma yang sembuhnya juga tidak mudah.

Sulit memang untuk sembuh, namun percayalah selalu ada cara untuk kembali tetap baik-baik saja. Apalagi, kamu melewati semua ujian itu dengan terus berlajar ikhlas dan berusaha sabar sepenuh hati. Percayalah waktu, doa, dan ikhtiarmu akan menyembuhkan segalanya.

Luka Itu Pasti Sembuh Seiring Dengan Waktu. Sakitnya Akan Ditumpuk Oleh Banyak Kegiatan dan Kebahagiaan Baru. Meski Tak Lupa, Kamu Tak Lagi Akan Terlalu Meratapinya.

Arteta Kecewa Dengan 1 Poin, Menunjukkan Kekhawatirannya Dengan Arsenal

Menerima Jika Kamu Pernah Mengalami Luka Masa Lalu

Photo :
  • -

Percayalah, bahwa setiap luka di hatimu pasti akan tersembuhkan oleh waktu. Dengan syarat, kamu berhenti untuk meratapi apa yang telah terjadi dan mulai fokus pada dirimu sendiri.

Berjuanglah Keras, Sebab Mantan Butuh Penyesalan Tak Terbatas

Berbagai kegiatan dan kesibukan yang kamu lakukan, serta kebahagiaan baru yang kamu terima, akan membuatmu berhenti untuk menangisi atau menyesali masa lalumu.

Memang, kamu mungkin tidak akan bisa melupakan semua rasa sakit dan kecewa itu. tapi setidaknya, kamu sudah tak lagi fokus padanya, juga sudah mengubur semua harapan maupun kenangan yang menyakitkan itu.

Meski Kamu Menolak. Tubuh dan Kesadaranmu Akan Memaksakan Hatimu Untuk Ikhlas. Sebab Kamu Menyadari, Menyimpan Rasa Benci Hanya Akan Membuatnya Lebih Sakit.

Cara Terbaik Menyembuhkan Luka Masa Kecil

Photo :
  • -

Ikhlas itu terkadang bukan sesuatu yang kamu inginkan, namun kamu paksakan. Sebab, kamu tahu tidak ada cara lagi untuk bertahan, tidak ada lagi kesempatan untuk memperbaiki keadaan, tidak ada lagi harapan untuk diberikan pada dia yang membuatmu kecewa.

Di sisi lain, kamu sadar bahwa menyimpan benci hanya akan membuat hatimu sakit. Ada kebahagiaan dari orang-orang tulus yang harus kamu jaga. Dan masih ada kesempatan yang Tuhan berikan untuk menjadikan dirimu lebih baik.

Jadi, meski awalnya kamu menolak untuk belajar ikhlas. Tubuh dan kesadaranmu akan memaksakan hati dan dirimu untuk mau belajar ikhlas. Sebab, kamu sadar, itulah satu-satunya pilihan terbaik untukmu.

Setelah Belajar Ikhlas, Saat Bangkit dan Berusaha Untuk Move On. Saat Itu Kamu Harus Bersabar Sepenuh Hati dan Ikhtiar Untuk Memperbaiki Diri Kembali.

Pelukan membantu menguatkan hati

Photo :
  • freepik.com

Perjuangan belum selesai. Setelah kamu sadar dan memaksakan hati untuk ikhlas, juga rela pada apapun yang telah terjadi. Biasanya luka itu justru sampai pada klimaksnya.

Ketika kamu berusaha untuk bangkit kembali dan move on. Terkadang godaan dari masa lalu hadir kembali. Ada pula yang playing victim meski kamu sudah berusaha memaafkan, justru ada yang membenci. Sampai kamu bingung sendiri. Dia yang menyakiti, tapi justru seolah yang tersakiti.

Saat itu keteguhan hatimu untuk berubah diuji lagi dan tidak ada cara terbaik untuk melewatinya dengan bersabar dan terus berjuang. Percayalah bahwa Allah selalu bersama orang yang bersabar dan akan memberi pertolongan untuk mereka yang terus berjuang.

Sehingga, Sembuhkan Tiap Luka Di Hatimu Dengan Ikhlas dan Sabar. Dan Yakinlah, Kebahagiaan Yang Lebih Baik Selalu Tersedia Untukmu.

Tak Bisa Sembuhkan Lukamu

Photo :
  • u-repot

Ikhlas akan membuat dirimu semakin tabah. Sabar akan membuahkan akhir yang indah.

Meski sulit, sembuhkan tiap luka di hatimu dengan dua hal itu. Tak lupa, ambil pula setiap pelajaran dari kisah perjalanan hidupmu. pastikan kamu semakin dewasa juga menjadi lebih baik setiap waktunya.

Luka itu pasti sembuh. Akan ada saatnya kamu tidak lagi menangis saat mengingat masa lalu. Akan ada saatnya kamu melihat itu sebagai takdir yang memang harus kamu lewati. Sebab hidup ini memang perjalanan. Perjalanan menuju akhir yang baik juga mendapatkan kebahagiaan lebih baik, yang menanti dirimu.