Reboisasi Bentuk Cinta Pada Alam
- viva/Idris Hasibuan
Mereka akan lebih memahami bahwa pohon bukan hanya sekadar tumbuhan, tetapi juga sumber oksigen, habitat bagi berbagai makhluk hidup, dan penjaga keseimbangan iklim.
Reboisasi sejak dini juga dapat mengajarkan nilai-nilai positif seperti tanggung jawab, kerja keras, dan kebersamaan. Menanam pohon membutuhkan perencanaan, kerja sama, dan komitmen jangka panjang untuk merawatnya hingga tumbuh besar. Proses ini memberikan pelajaran berharga bagi anak-anak tentang pentingnya upaya berkelanjutan untuk mencapai hasil yang baik.
Reboisasi, atau penanaman kembali hutan yang hilang sudah lama menjadi solusi konvensional yang diusulkan untuk memperbaiki kerusakan lingkungan.
Tantangan Reboisasi di Indonesia
Reboisasi, pada dasarnya, bertujuan untuk memperbaiki lahan-lahan yang gundul dan merestorasi fungsi ekologi hutan. Secara teori, reboisasi mampu mengembalikan kemampuan hutan untuk menyerap karbon, menyediakan habitat bagi satwa liar, serta mencegah bencana alam seperti banjir dan longsor.
Sebab bumi Indonesia ini tengah mengalami pemanasan global atau global warming. Akibatnya, banyak wilayah yang harus menghadapi adanya kekeringan, krisis air bersih, kebakaran hutan, hingga meningkatnya suhu air laut.