Menanti Nasib Pendidikan Indonesia
- batukarinfo.com
Kedua, SMK non Pusat Keunggulan yang menyasar 82 lembaga dengan nilai anggaran Rp41 miliar;
Ketiga, SMK teaching factory yang menyasar 1.045 lembaga dengan nilai anggaran Rp434 miliar;
Keempat, BOPTN Vokasi yang menyasar 49 lembaga dengan nilai anggaran Rp216 miliar;
Kelima, pendidikan non gelar vokasi yang menyasar 15.900 lembaga dengan nilai anggaran Rp55 miliar; dan peningkatan dan penyegaran keterampilan Pendidikan bagi pendidik dan tenaga kependidikan vokasi yang menyasar 3880 orang/7 unit dengan nilai anggaran Rp250 miliar.
Melihat postur anggaran yang sedemikian rupa, tentu perlu adanya pengawasan dan evaluasi berkelanjutan. Karena lagi-lagi baik atau buruknya kualitas pendidikan itu dipengaruhi oleh kebijakan politik pemerintah yang berkuasa.
Tentu harapan kepada pemerintah nantinya terus berkomitmen untuk menuntaskan problematika dalam pendidikan Indonesia. Sehingga Indonesia menjadi negara maju dimasa yang akan datang.
Artikel ini merupakan tulisan dari Rizal Abdillah yang merupakan seorang Peggiat Literasi