Berdoalah, Sebagai Wujud Perjuanganmu Tanpa Rasa Takut Akan Kehilangan

Olret – Saat kamu jatuh hati, saat hatimu mulai terusik dengan rasa ingin memiliki, maka berdoa lah. Saat kamu ingin menyapa tapi takut terluka, saat kamu ingin mendekati, namun belum merasa pantas untuk segera meminang, maka berdoa lah.

Jadikan doa sebagai wujud perjuangan dan ikhtiar dalam menggapai cinta yang baik. Jadikan doa sebagai jalanmu untuk mencegah hatimu terluka dan kecewa, saat cinta yang kamu harapkan ternyata tak jadi nyata.

Dan jadikan doa, sebagai salah satu caramu dalam memantaskan diri, saat kamu belum merasa pantas untuk meminang dia.

Berdoa lah, sampaikan keluh kesahmu di hadapan Tuhanmu. Sampaikan segala gundah dan gulanamu dalam menghadapi virus cinta yang menyerang hatimu. Agar hatimu lebih tenang saat berhadapan dengannya, jalanmu lebih mudah jika dia adalah jodoh.

Dan dirimu pun lebih legowo, jika ternyata bukan dia yang terbaik untukmu.  Karena menyandarkan hatimu dan dirimu kepada Tuhanmu lewat doamu, pasti, tidak akan membuatmu kecewa.

Berdoa lah, Saat Hatimu Mulai Terusik Dengan Cinta. Berdoa Agar Cinta Itu Bukan Menjadi Perangkap Setan Untuk Membutakan Mata Hatimu

Bagaimanapun cinta itu tak tahu kapan datangnya. Kadang tak sengaja sekali menatap seseorang yang bukan mahram, tiba tiba saja sudah ada mengganjal dalam hati. Hingga pikiran pikiran yang bisa membutakan angan dan penglihatan mulai mengganggu perasaan dan hati.

Oleh sebab itu, kita sering sekali dianjurkan untuk menundukkan pasangan kepada lawan jenis, karena jalan setan untuk membutakan mata dan hati sangat mudah dan sering kali tanpa disadari.

Sehingga saat kamu merasa ada yang aneh dengan hatimu, ada yang salah dengan perasaanmu. Maka segera lah berdoa. Berdoa agar kamu mendapatkan perlindungan dari godaan setan dan cinta yang membutakan mata hatimu.

Berdoa lah, Sebagai Wujud Perjuanganmu dan Jalan Ikhtiarmu. Sampaikan Kepada Tuhanmu Tentang Segala Gundah Gulana Karena Perasaan Cinta Itu

Faktanya, saat virus cinta mulai menyerang, sering kali manusia menjadi buta. Sering kali, membuat perasaan campur aduk dan gundah gulana bahkan mulai kehilangan semangat untuk hidup.

Sehingga akan lebih baik sampaikan semua keluh kesah dan perasaanmu kepada Tuhanmu. Mintalah yang terbaik untuk masa depanmu. Karena kamu menyadari bahwa yang terbaik sungguh hanya Tuhan yang tahu. Sampaikan rasa yang menimpamu dan ungkapkan segalanya.

Berdoa lah, Saat Kamu Menyadari Bahwa Kamu Belum Pantas Untuk Meminangnya. Tetap Berdoa, Semoga Yang Terbaik Yang Akan Kamu Dapatkan

Ingin rasanya hati mendekati dan memiliki. Ingin membangun cinta itu agar menjadi nyata, dan menjadikannya jalan ibadah bersama. Namun apalah daya, kamu menyadari bahwa kamu belum sebaik dan pantas untuk meminangnya.

Baik secara ilmu agama, mental dan materi kamu masih berusaha untuk memantaskan dirimu. Sehingga berdoa lah, berdoa lah agar Tuhan menjaganya dari cinta yang buruk dan salah. Berdoa lah, jika memang dia yang terbaik, maka dia akan dipersatukan denganmu dalam kebaikan.

Karena pasti saat kamu menyatakan cinta namun belum pantas, cinta itu akan berubah menjadi kecewa dan rasa benci akhirnya. Jadi cukup berdoa lah dan terus pantaskan dirimu, agar yang terbaik pun segera hadir dalam hidupmu.

Berdoa lah, Agar Kamu Tak Malu dan Kecewa Saat Cintamu Tak Berbalas. Kamu Lebih Legowo dan Ikhlas Saat Cinta Itu Hanya Mampir Bukan Untuk Jadi Nyata

Kamu menyadari bahwa banyak sekali jalan untuk menjerumuskan manusia, dan sering kali dengan cara mempermainkan perasaan manusia yang sedang jatuh cinta.

Dengan cukup mencintai dia dalam doa, kamu sama saja sedang menjaga dirinya agar tidak terjerumus dalam dosa. Dengan cukup mencintai dalam doa, kamu pun menjaga dirimu sendiri dari rasa kecewa yang berlebihan saat dia ternyata bukan yang menjadi yang terbaik untukmu.

Sejak awal, lewat doa yang kamu panjatkan, kamu sepenuhnya bersandar pada Tuhan soal urusan hatimu. Kamu tidak membiarkan cinta itu membutakan hati dan jiwamu, serta melupakan pengetahuan dasar, bahwa jodoh itu hanya Tuhan yang tahu.

Sehingga saat ternyata bukan dia yang terbaik, kamu lebih legowo dan ikhlas menerimanya. Kamu tidak akan merasa takut kehilangan dan gagal, karena sadar bahwa Tuhan sudah menyiapkan yang lebih baik untuk mengobati dan menyenangkan hatimu dalam hubungan yang halal dan lebih indah.