7 Cara Menyembuhkan Diri Dari Luka Dan Trauma Pernah Disakiti

Setelah Patah Hati
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Untukmu Yang Memilih Bertahan, 7 Cara Ini Menyembuhkan Diri Dari Luka Dan Trauma Pernah Disakiti

Selain Ibadah, 5 Manfaat Senyum Untuk Kebahagiaan Hidupmu

Rumah tangga tidak pernah lepas dari yang namanya ujian. Dan ujian sendiri bisa datang dari mana saja, termasuk dari pasangan. Karena bagaimanapun, tidak semua orang cukup dewasa dan siap secara mental membangun sebuah rumah tangga.

Namun, beberapa orang, ada yang berusaha untuk tetap mempertahankan hubungan dan memberikan kesempatan kedua, meski sudah disakiti oleh pasangan. Ada banyak alasan yang mendasari, misal karena buah hati.

5 Fakta Negatif Ketika Jatuh Cinta Yang Harus Kamu Pahami! Terlalu Bucin Hingga Tak Berlogika

Nah, jika kamu salah satu orang yang masih bertahan dalam hubunganmu. Maka kamu harus berusaha menyembuhkan diri dan menumbuhkan kembali kepercayaan pada pasangan. Untuk itu, kamu bisa menggunakan 7 tips ini.

1. Temukan Alasan Yang Tepat Untuk Memberikan Kesempatan Kedua

Lagu Galau Saat Patah Hati

Photo :
  • freepik.com
Carilah Teman Hidup yang Bukan Sekadar Mencintai Tapi Menghormati

Rasa sakit yang diberikan pasangan bisa menjadi trauma. Dan untuk menyembuhkannya butuh komitmen untuk memaafkan dan menciptakan dinamika hubungan baru dan kenangan bersama.

Nah, jika kamu memilih bertahan, pasti ada alasan kenapa hubungan masih bisa dipertahankan. Seperti pasangan yang benar-benar ingin bertobat dan memperbaiki diri, perasaan cinta yang masih besar, atau pasangan masih menjadi sosok orang tua yang baik untuk anak-anakmu.

Nah, temukan berbagai alasan yang tepat, kenapa kamu harus mempertahankan hubungan dan hubungan itu masih cukup berharga. Terpenting, jangan lupa pikirkan pula dirimu sendiri. Apakah kamu benar-benar sanggup bertahan dan memberikan kesempatan?

2. Pastikan Kamu Mendapatkan Dukungan Untuk Memulai Hubungan Kembali

Patah Hati

Photo :
  • instagram

Biasanya orang-orang terdekatmu justru lebih senang jika kamu melepaskan diri dari hubungan yang toxic atau pasangan yang tidak baik. Karena itu, jika kamu membicarakan soal kesempatan kedua. Banyak yang akan merasa kecewa.

Namun, tetap ada beberapa orang yang melihat masalahmu dengan lebih bijak dan memahami alasanmu. Nah, dapatkan energi positif dari mereka untuk mempertahankan hubungan.

Lebih bersyukur jika orang-orang itu juga membantumu mengawasi hubungan, supaya pasangan tidak lagi melakukan kesalahan yang sama.

3. Temukan Lebih Banyak Kebahagiaan Untuk Diri Sendiri

Ilustrasi patah hati karena putus cinta

Photo :
  • https://www.pexels.com/@rdne

Sembuh itu juga dimulai dari hatimu sendiri. Saat kamu bisa menciptakan banyak kebahagiaan, kemungkinan besar kamu bisa sembuh, percaya lagi pada pasangan, bahkan memulai kembali hubungan dengan lebih sehat.

Oleh karena itu, saat kamu setuju untuk memberikan kesempatan kedua. Gunakan pula kesempatan untuk mengevaluasi dan membahagiakan dirimu sendiri. Buat pasanganmu sadar jika dirimu berharga dan dia akan menyesal jika sampai menyia-nyiakan kesempatan yang kamu berikan.

4. Buat Kesepakatan Dengan Pasangan

Sebelum memberikan kesempatan kedua dan memulai semuanya dari awal lagi. Buatlah kesepakatan dengan pasangan.

Kesepakatan yang bisa melindungi kamu dari kemungkinan terburuk yang bisa terjadi di kemudian hari. Nah, jika pasangan setuju dengan kesepakatan tersebut. Itu juga membuktikan jika dia serius untuk memperbaiki hubungan.

5. Buatlah Janji Dengan Dirimu Sendiri

Sesekali kamu perlu melakukan percakapan dengan dirimu sendiri. Langkah ini dilakukan untuk memaafkan diri sendiri karena pernah terluka oleh seseorang dan membangun kepercayaan diri untuk mencintai orang yang sama lagi.

Kamu harus berjanji, meski kamu memberikan maaf dan kesempatan kedua. Kamu justru akan lebih bahagia dan lebih sehat dalam membangun hubungan. Selain itu, kamu juga akan lebih menghargai dirimu sendiri dan tidak lagi memberikan toleransi jika pasangan tetap melakukan kesalahan yang sama.

6. Move On Dari Luka Masa Lalu

Pasangan suami istri yang ingin memulai hubungan baru harus move on dari dinamika menyalahkan dan menghukum satu sama lain.

Kalian harus menyadari bahwa melangkah maju artinya tak ada yang terjebak dalam peran 'korban' atau 'pelaku'. Kamu dan pasangan tak akan dapat melangkah maju jika merasa saling berhutang, atau salah satu di antara kalian merasa lebih rapuh.

7. Minta Bantuan Terapis Atau Psikolog

Nyatanya waktu saja belum tentu bisa menyembuhkan luka. Beberapa orang membutuhkan terapi sampai obat-obatan ketika lukanya sudah menjadi trauma. Apalagi luka atau trauma itu, bisa saja menjadikan kamu menjadi pribadi yang toxic.

Nah, sadar jika dirimu perlu bantuan. Maka jangan ragu untuk segera mengkonsultasikannya. Semoga setelah itu, lukamu benar-benar sembuh dan kamu bisa memulai semuanya dari awal lagi bersama pasangan.