Untukmu yang Terluka Namun Memilih Tetap Bertahan
Iya, semoga kamu juga sadar bahwa berjuang sendirian itu tak mudah. Semoga kamu segera sadar bahwa mencintai tak harus memiliki. Melepaskan adalah cara mencintai yang paling sempurna. Mencintai diri sendiri tepatnya. Semoga logika juga kembali berfungsi, tak semua hal bisa kamu perbaiki. Pahamilah baik-baik kapan waktunya menggenggam dan kapan seharusnya melepaskan.
Aku tahu tak mudah berada dalam posisi sekarang ini. Melepaskan tapi masih cinta, Bertahan tapi sudah terlalu lelah. Lepaskanlah. Kamu berhak bahagia dengan jalanmu. Dia juga berhak bahagia dengan takdirnya.
Berhenti berjuang sendirian, mulailah mencari yang memiliki komitmen dan berjuang bersama-sama.
Bagaimana? kamu tetap memilih bertahan? Tak apa, itu hak mu. Tapi pertanyaannya, mau sampai kapan ? Kamu hanya menggenggam tangan yang jelas-jelas ingin pergi. Sudah tahu menggenggam duri tapi tak mau melepasnya. Kamu sendiri yang memilih terluka dan memilih tak ingin disembuhkan bukan ? Jangan heran jika nanti luka itu tetap basah dan menganga. Dia akan membusuk dan mati rasa akhirnya.