5 Tips Mengatur Keuangan Keluarga, Biar Semuanya Terkendali
- Freepik.com
Olret – Sebelum atau setelah menikah, masalah keuangan atau finansial dalam keluarga nantinya adalah hal yang sangat penting untuk dibicarakan.
Bagaimana kamu dan pasangan mengatur pengeluaran dan pendapatan, cara mendapatkan tambahan apabila ingin segera mempunyai anak, bahkan tabungan untuk pendidikan sampai hari tua kalian kelak.
Karena bagaimana pun, masalah finansial termasuk tonggak kelanggengan dan keharmonisan dalam rumah tangga nanti. Jangan sampai karena keuangan yang tidak tertata dan berantakan, menimbulkan perselisihan yang berujung pada pertengkaran.
Dan inilah 5 tips mengatur keuangan dalam rumah tanggamu.
1. Obrolkan Dengan Pasangan
Pertama hal yang harus kamu lakukan dengan pasangan, tentu saja mengkomunikasikan rencana keuangan dalam rumah tangga kelak. Jangan takut untuk jujur pada pasangan soal pendapatan, sampai seluruh pengeluaran yang harus kamu tanggung sebelum atau setelah menikah.
Seperti misalnya, kamu masih punya tanggungan pada keluarga atau utang. Maka lebih baik jujurlah saja. Bisa juga jika kamu merasa pendapatanmu nantinya tidak akan terlalu mencukupi. Maka jujur pada pasangan.
Lebih baik jangan melarang jika pasanganmu tetap ingin bekerja atau membantumu dalam urusan nafkah, selama kamu sendiri sadar jika pendapatanmu masih kurang untuk kebutuhan kalian.
Toh, pendapatan pasangan bisa menjadi tabungan untuk hari tua atau pendidikan anak-anak nanti. Sedang kebutuhan sehari-hari tetap menjadi tanggung jawabmu. Jadi tidak membuat kamu lalai pada tugas dan tanggung jawab dalam urusan nafkah.
2. Ambil Keputusan Yang Benar-Benar Bijak
Setelah mengkomunikasikan dan jujur pada pasangan soal masalah keuangan yang kamu miliki. Maka selanjutnya, ambil keputusan yang benar-benar bijak bersama. Jangan menekan pasangan kamu untuk setuju dengan pendapatmu, juga lebih baik dengarkan keinginannya juga.
Semisal, pasanganmu merasa keberatan soal pendapatan dan pembagian pengeluaran kalian nanti. Maka, harus segera mencari solusinya bersama. bahkan, jika andai pasanganmu tidak bisa meneruskan hubungan karena masalah finansial ini.
Lebih baik legowo saja menerimanya. Sebab, jodoh yang tepat tentu akan berusaha menerima segala kurang lebihmu, termasuk pendapatan juga pendapatmu.
3. Setelah Berumah Tangga, Hindari Perdebatan Soal Uang
Kamu sudah jujur pada pasangan termasuk memberikan pendapat soal pos pengeluaran dalam rumah tangga kalian. pasanganpun sudah setuju dan tidak keberatan dengan hal itu. Maka seharusnya, saat sudah berumah tangga nanti, tidak ada perdebatan soal masalah keuangan dan kalian berdua bisa mengaturnya dengan cukup baik bersama.
Namun, semisal terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan, seperti terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) yang membuat pendapatan menurun, padahal pengeluaran tetap sama atau bertambah. Tetap komunikasikan dengan baik solusinya.
Dan sebisa mungkin hindari pertengkaran diantara kalian. Percayalah, rumah tangga juga pembuka pintu rezeki yang tidak terduga-duga. Karena itu, bersama pasangan, tetap utamakan berbaik sangka dengan segala keadaan.
4. Pastikan Seberapapun Pendapatanmu Selalu Sisihkan Dana Darurat dan Masa Depan
Meski hanya beberapa lembar rupiah, tabungan yang berhasil kamu sisihkan untuk masa depan. Hal itu sama sekali tidaklah menjadi masalah. Jadi, berapapun pendapatan yang kamu peroleh dengan pasangan, usahakan untuk selalu menyisihkan sebagai dana darurat atau tabungan masa depan yang bisa disimpan dalam bentuk investasi jangka panjang, semisal emas atau saham.
Apalagi di jaman sekarang sudah banyak ditawarkan beragam aplikasi yang bisa digunakan untuk berinvestasi dengan nominal yang tidak terlalu besar. Sudah terjamin aman dan tidak perlu diragukan kredibilitasnya.
Oleh karena itu meski nilai tabunganmu tidak mencapai 100 ribu karena banyaknya pengeluaran, tetap syukurilah nilai uang yang bisa kamu simpan itu dan usahakan untuk konsisten menjalankannya.
5. Hindari Pengeluaran Yang Lebih Besar Dari pada Pendapatan
Kurang-kurangi gaya hidup, termasuk mengeluarkan uang untuk barang atau benda yang sekiranya tidak terlalu dibutuhkan. Lebih baik makan sederhana dan memakai barang-barang sederhana serta tidak perlu bermewah-mewahan.
Jika secara pendapatan kamu memang belum bisa melakukannya. Justru lebih banyak gunakan uang itu, untuk menabung skill (ikut program yang bermanfaat untuk menambah kemampuanmu), investasi dan dana darurat yang benar-benar urgent.
Kamu harus yakin, besar kecil pendapatan yang di dapat dalam rumah tanggamu itu sebenarnya cukup dan berkah. Tinggal kamu dan pasangan pintar-pintar mengatur serta mensyukurinya, supaya besar pengeluaran tidak melebihi pendapatan. Justru dengan kemampuan atau skill yang kamu punya, kamu bisa menambah pendapatan untuk keluargamu kelak. (Ika Tusiana)